Lihat ke Halaman Asli

Intan Rosmadewi

TERVERIFIKASI

Pengajar

Pengelolaan Komunikasi Tambang Emas Masa Kini

Diperbarui: 31 Januari 2016   12:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Peluncuran XLPRIORITAS di Bandung 29/01/'16 picture : dok.pribadi"][/caption]Dari hari kehari betapa takjubnya kita semua terhadap  kemajuan  pengelolaan komukasi bergandengan dengan teknologi, mulai komunikasi tertulis lewat surat menyurat atau tulisan terbuka lewat kartu pos, dan berita  cepat ringkas dan mahal kala itu dikenal  dengan  telegram.

Tren kartu pos semoga tidak keliru mengingatnya antara 1970,  1980 dan hingga 1990 masih terkenang Ibu dan Bapak Jadul memiliki sahabat pena yang tersebar di seluruh Nusantara.

Tentu saja putera / puteri kita tidak akan mengalami masa kantor pos  antri dan padat pelanggan, untuk berkirim selembar kartu pos dan beberapa surat balasan teman pena.

Gaya Hidup Menjungkir Balik Situasi

Bagi masyarakat yang butuh kecepatan prima, surat menyurat, kartu pos, telegram   dan telepon rumah sudah dianggap  terlalu lelet dalam membangun komunikasi antar kolega juga saudara  sehingga berbagai perubahan drastis dalam skala global terjadilah komunikasi multi media jaman internet  yang kemanfaatannya  bisa kita rasakan bersama pada saat ini plus mudharatnya yang juga sulit di bendung, kendati ada di bawah satu kementerian Komunikasi dan Informasi.

Kalau merujuk ucapan Tukul Arwana: “Amazing” lah.

Multi komplek permasalah komunikasi di Indonesia khususnya persoalan konten  net,  tentu saja urusan Menteri Komunikasi dan Informasi yang oleh Presiden dipercayakan pada Pak Rudiantara.

Kitapun  dapat menyaksikan bersama saat ini komunikasi dan informasi menjadi salah satu tambang emas pelaku bisnis khusunya di Indonesia,  bahkan diseluruh dunia.

[caption caption="Santap Siang juga #JadiPrioritas tamu undangan, pict : dok.pribadi"]

[/caption]

Tambang emas bernama komunikasi dan informasi diseret  masuk ke abad internet dengan berbagai layanan memikat ;   Ir.  Nonot dalam bukunya mengungkapkan,  bahwa : 

Memasuki abad ke 21 ,  internet yang awalnya hanya untuk file transfer,  e-mail dan browsing sederhana, kemudian berkembang penggunaannya untuk semua jenis layanan baru yang terbentuk akibat berkembangnya gaya hidup baru umat manusia.

Jika saja penulis  tidak pernah memanfaatkan kecepatan juga kepraktisan  surat by  email,  dan berbagai aplikasi sosial media dapat di pastikan tidak akan faham sedikit atau banyak tentang geliat penambangan komunikasi yang dilakukan all operator.

Bahkan dari pulsa dengan bertebarannya toko, kios dan penjual pulsa indie  fenomena ini saja dapat kita perkirakan keuntungan operator dapat di hitung permenit, bukan lagi perbulan atau pertahun,  meski juga kita tidak menutup mata ada beberapa operator yang tumbang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline