Lihat ke Halaman Asli

Intan Rosmadewi

TERVERIFIKASI

Pengajar

Mengikuti Jejak Sang Nabi SAW

Diperbarui: 24 Desember 2015   17:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Salam ‘alaika ya . . . Nabi Allah . . .

Hari ini 12 Rabi’ul Awwal 1437 H, menjadi momentum sangat penting bagi seluruh lapisan manusia di muka bumi ini.

Penting sekali mengingat kesuciannya, perjuangan dan penghargaan Allah atas dirinya dan yakin beliau sang Nabi Agung Muhammad SAW telah menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Mengenang kelahiran sang Nabi SAW adalah menjadi ajang refleksi diri sejauh mana kita mengenal Nabi Agung yang kelak akan memberikan syafaat pada umat pilihan yang akan diberikan atas ijin Allah SWT.

Ada semacam perdebatan tentang mempeingati kelahirannya, diposisikan bid’ah dan segala macam kalimat yang kurang layak dituliskan disini dan . . . #Makhluk_Udik Bandung coret sangatlah kurang berminat membahas debat kusir yang terasa banyak mudharatnya.

Adapun yang akan menjadi sandaran kokoh dalam memperingati kelahiran sang Nabi agung Muhammad SAW adalah :

“Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada ia di wafatkan, juga pada hari ia dibangkitkan hidup kembali.

Maryam (19) : 14

Tujuan dari ayat ini adalah ucapan Salam dan Kesejahteraan bagi Nabi Isa As ;   akan tetapi jika mengingat ayat – ayat bersifat sedemikian universal, maka bagi seorang ulama inipun menjadi dalil tentang peringat maulid bukan saja Nabi Isa As, demikian Nabi agung Muhammad SAW, bahkan umatnya sekalipun.    

  

Kelezatan Mengikuti Jejak Sang Nabi SAW

Rasa cinta antara sesama makhluk jika merenungkannya sedemikian indah, sehingga muncul saling tolong, saling pengertian dan saling mewujudkan cita – cita bersama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline