[caption caption="samping mesjid Bait Ar Rahmaan Banda Aceh pic : dok pribadi"][/caption]
Mesjid Bait Ar Rahmaan Banda Aceh Peninggalan Kolonial Belanda
Mendarat di Tanah Rencong seakan hal yang jauh sekali diluar dugaan bagi #makhluk_udik Bandung coret, rasa – rasanya kalaupun toh bisa menginjakkan kaki di tanah kelahiran Tjoet Nya’ Din tidak secepat ini dengan sebab berbagai kondisi yang tengah dihadapi.
Akan tetapi jika telah kehendak – Nya segala sesuatu sedemikian mudahnya, hingga mendaratlah di Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh pada 17 November 2015 pada jam 16. –an setelah melakukan perjalanan marathon dari Bandung menuju Kuala Namu Medan transit selama tiga jam, tentu saja bagi #makhluk_udik Bandung coret ini adalah anugerah yang tiada terhingga dari Nya.
Subhanallah . . . . Alhamdulillah . . .
[caption caption="Samping Mesjid Nan Temaram indah, pic : dok.pribadi"]
[/caption]
Pertama sekali muncul dalam benak ini, ingin secepatnya berziarah mengunjungi Mesjid bersejarah di Banda Aceh Bait Ar Ramaan dan inipun segera terwujud.
Setelah beristirahat lebih kurang satu jam di wilayah Cot Bagi Blang Bintang Banda Aceh, menjelang isya kami berempat meluncur menuju Mesjid bersejarah itu dan . . . ketika puncak – puncak menara itu tampak dari kejauhan bersorak dalam hati dan berteriak girang.
Akhirnya Mesjid ini bisa penulis kunjungi dan berziarah melaksanakan sujud syukur di kemewahan dan keindahan nyata.
Mesjid memang dalam perbaikan sehingga kami hanya bisa menjejakkan kaki di bagian kecil depan Mesjid, perkiraan penulis bisa menampung 500 – 800 jamaah.
[caption caption="Interior Nan Artistik, pic : dok.pribadi"]
[/caption]