Cinta dan rahmat Allah yang berlimpah – limpah tiada terbilang, hingga hamba dapat melaksanakan ramadhan hari ke dua puluh sembilan dengan sehat, selamat dan sejahtera.
Tiada ada kalimat yang layak juga pantas kita persembahkan pada – Nya selain do’a – do’a permohonan dan harapan juga sanjungan kepada Sang Maha Agung.
Mari sejenak menelusuri do’a ini bersama – sama :
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat – Mu atasku, anugerahkanlah kepadaku di bulan ini taufiq dan penjagaan, dan bersihkan hatiku di bulan ini dari mencela, Wahai Zat Yang Maha Pengasih atas hamba – hamba Nya yang Mukmin”.**
Do’a indah ini semoga Allah memperkenankannya bagi kita semua :
- Limpahkanlah rahmat – Mu atasku, dalam do’a harian yang ringkas dan instan “Bismillahirrahmaan nirrahiim” dengan do’a ini kita berdo’a untuk segala urusan, pergi menunaikan tugas keluar rumah, menaiki kendaraan, hendak tidur, akan memakan sesuatu juga minum air dan sebagainya berbagai kepentingan.
Maka kepentingan kita berharap rahmat Allah bukan sekedar untuk kepentingan sementara di dunia, akan tetapi kebutuhan yang paling abadi kelak di akhirat :
“Dan tetapkanlah untuk kami kebajikan di dunia ini dan di akhirat ; sesungguhnya kami kembali (bertaubat) kepada Engkau. Allah berfirman : “Siksa – Ku akan Ku timpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan rahmat – Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan Rahmat Ku untuk orang – orang yang bertaqw yang menunaikan zakat dan orang – orang yang beriman kepada ayat – ayat Kami”.Al ‘Araaf (7) : 156
Ayat ini QS. Al ‘Araaf (7) : 156 terkait dengan pertaubatan Nabi Musa As, sehubungan sikap umatnya yang tidak layak dan pantas dihadapan Allah SWT ; maka Allahpun menjawab permohonan Nabi Musa dengan tiga syarat, Rahmat itu bisa didapatkan :
- Bertaqwa kepada – Nya
Implementasi keimanan seseorang di alam realitas, adalah menunjukkan komitmen hamba terhadap ayat – ayat Nya, mereka mendapat kategori orang yang baik dan bertaqwa kepada Allah, salah satu ayat yang rinci bisa kita pelajari bersama dalam QS. Al Baqarah (2) : 177
- Menunaikan Zakat
Allah Maha Mengatur seluruh urusan hamba – Nya dari hal yang paling detail hingga masalah – masalah global, perintah zakat bukan aturan yang sepele karena jika saja zakat dikelola secara benar, amanah dan termenej zakat akan membangkitkan perekonomian dunia secara bersih dan akan barokah bagi kemashlahatan seluruh umat.
- Beriman kepada ayat – ayat Allah.
Bulan Ramadhan adalah momen paling kondusif untuk membaca, memahami, merenungkan dan merefleksikan dalam kehidupan sehingga fokus jiwa dan raga dan yakin seyakinnya Al Qur’an sebagai Hudan Lin Naas.
- Anugerahkanlah kepadaku di bulan ini taufiq dan penjagaan,