Lihat ke Halaman Asli

Intan Rosmadewi

TERVERIFIKASI

Pengajar

Di Kelas Kami Foto Presiden Sudah Terpasang

Diperbarui: 4 April 2017   17:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14177618461744446799

[caption id="attachment_357962" align="aligncenter" width="300" caption="tidak seperti di ruang wakil rakyat, kami rakyat memasang foto Presiden dan Wakil Presiden karena sudah menjadi kebiasaan ( dok.pri ))"][/caption]

Sebagai masyarakat awam, tidak terlalu faham dunia politik yang hingar bingar, memang terkadang memunculkan sifat apatis hingga sampai pada titik berfikir : “biarkan mereka sajalah yang mengurus partai dan biarkan sudah ada presiden, kenapa mesti sibuk mikir segala sesuatunya terkait penyelenggaraan negara ini ; biarkan apapun yang akan mereka lalukan, yang penting rakyat itu bisa makan hari ini”.

Cara berfikir seperti ini memang dipilih oleh kebanyakan orang yang boleh dikata frustasi salah satunya atas tingkah polah para politisi yang terkadang meremehkan persoalan dan tidak peduli.

[caption id="attachment_357963" align="aligncenter" width="300" caption="suasana saat UAS IPA kelas IX A ; tampak Foto Presiden dan Wakil Presiden (dok.pri) "]

1417761983491444014

[/caption]

Salah satu contoh aktual dan membingung rakyat awam termasuk penulis, apa yang dikatakan Agus Hermanto sebagai wakil ketua DPR yang terhormat dan ia adalah salah satu anggota dewan periode 2014 – 1019 dari Partai Demookrat mewakili Jawa Tengah.

Dalam salah satu petikan wawancara, ia memaparkan :

“DPR tidak ada rencana untuk memasang foto Jokowi. Ini akan diterapkan pada siapapun presidennya. "Dulu wajib, sekarang tidak, siapapun presidennya karena undang-undangnya tidak wajib maka seperti itu," kata Agus menegaskan.

( Sumber)

Penulis sungguh awam, dalam hal pengetahuan tentang etika pemasangan foto orang no satu di negeri ini.Tetapi apakah demikian tata cara berucap seorang anggota dewan yang dishare keseluruh Indonesia, karena rakyat melihat dan menyaksikan dari sejak jaman dulu di gedung dewan foto presiden dan wakil presiden itu di pasang terpampang, jadi kami tidak tahu tentang undang – undang dan ketentuannya.


[caption id="attachment_357964" align="alignleft" width="300" caption="Presiden Jokowi ; apakah kami tidak wajib menghormatinya dengan cara ini ? (dok.pri)"]

1417762125140696690

[/caption]

[caption id="attachment_357965" align="alignright" width="300" caption="Wakil Presiden RI Yusuf Kalla ada juga di dinding kelas kami ( dok.pri )"]

14177622801093428452

[/caption]

Paling tidak jika memang tidak ada Undang – undangnya, akan lebih elok seandainya mengikuti kebiasaan yang telah berlaku sejak negara ini berdiri, tanpa berfikir bahwa penulis adalah pendukung Jokowi dan JK banget.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline