Hari ini pukul 16.41
kuhitung mundur waktu, dari sebuah jam mungil di pergelanganku
hadiah ulang tahun dari putriku
Hari ke-enam dalam hitunganku
ketika ku ulur waktu yang senantiasa hanya membisu, termangu
menanti sapaan rindu di pinggir hutan itu
dan kubiarkan semilir angin mempermainkan ujung kerudungku
karena desirnya mengingatkan aku akan hangatnya nafasmu
Kuhembuskan penatku yang tiada berbatas waktu
bersama untaian senandung rindu, dalam setiap ketukan ujung jariku,
Kunikmati bisikan semilir, bersama rasa yang takkan mungkin berakhir