Lihat ke Halaman Asli

Rosita Sihombing

Guru SMAN 1 Pangkalpinang Prov. Kep. Bangka-Belitung

Dua Tahun Absen, GPIB Maranatha Pangkalpinang Meriahkan Natal 2022

Diperbarui: 16 Januari 2023   22:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

Penulis: Rosita Uli Sihombing

Pangkalpinang - Setelah dua tahun absen diakibatkan Pandemi Covid-19, akhirnya jemaat GPIB Maranatha Pangkalpinang kembali rayakan Natal 2022 dengan meriah, Rabu (28/12/22)

Semenjak Pandemi Covid-19 melanda muka bumi pada tahun 2019, praktis banyak sekali batasan yang wajib ditaati siapapun termasuk jemaat GPIB (Gereja Persekutuan Indonesia bagian Barat). 

Pandemi betul-betul memutarbalikkan kebiasaan hidup manusia termasuk beribadah. Hampir dua tahun lebih ibadah harus dilakukan secara life-streaming, jemaat harus beraktifitas dan beribadah di rumah, kemudian berangsur-angsur dapat hadir di gereja namun dengan jumlah jemaat yang terbatas. 

Kondisi ini berdampak juga saat waktunya hari besar Natal datang, sehingga acara Natal jemaat GPIB Maranatha Pangkalpinang 2020 harus dilakukan di rumah masing-masing. 

Kekawatiran akan wabah Covid begitu mencekam melanda dunia waktu itu. Namun tahun 2021 GPIB Maranatha Pangkalpinang mulai mencoba merayakan Natal secara tatap muka walau hanya terbatas beberapa anggota Pelkat (Pelayanan Kategorial). 

Puji Tuhan, akhirnya tahun 2022 ini Tuhan izinkan kondisi keamanan dan keselamatan terhadap wabah Covid jauh lebih baik sehingga diputuskan oleh Majelis Sinode GPIB Pusat bahwa gereja-gereja GPIB diizinkan untuk merayakannya secara terbuka.

Melalui Panitia Natal 2022 yang terbentuk, GPIB Maranatha Pangkalpinang melaksanakan Perayaan Natal Jemaat pada Rabu (28/12/22). Kegiatan diawali dengan ibadah dengan mengundang pelayan firman dari Gereja MDC Pdt. Sanema Arozagoto. 

Tema Natal 2022 adalah "Karya Keselamatan Allah Menerangi Perjalanan Kehidupan Manusia" yang terambil dari Lukas 2: 13-20. Pdt. Sanema mengulasnya dengan apik dan gamblang bahwa tiada lain kekuatan mengarungi perjalanan hidup ini selain bergantung dan berserah kepada Sang Khalik Tuhan Yesus Kristus.

 Lagu-lagu pujian dinyanyikan dengan semangat oleh tim Komuger, diselingi beberapa kesaksian pujian dari PKP (Pelayanan Kategorial Perempuan), Presbiter, dan Vocal Group Solideo. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline