Lihat ke Halaman Asli

Antonia Rosita

Youtube Specialist

Wah! CGI di Film "Eggnoid"?

Diperbarui: 6 September 2021   17:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : cnnindonesia.com

Make a wish saat kita merayakan hari kelahiran merupakan salah satu kebiasaan kita untuk mendapatkan yang terbaik dalam hidup. Begitulah dengan film Eggnoid (2009). Ran (Sheila Dara) menemukan Eggnoid saat ia make a wish. Film yang bertemakan fiksi ilmiah ini dipenuhi dengan berbagai imajinasi dan visualisasi objek dengan tampilan masa depan (futuristik), yang menceritakan keberadaan makhluk asing yang berada di luar bumi sehingga mewujudkan perjalanan alur cerita yang menembus waktu (time travelling). 

Tahukah anda mengapa film ini diproduksi pada industri perfilman di Indonesia?

Hal ini dikarenakan Film Eggnoid memunculkan penggunaan teknologi CGI yang akan menginspirasi audiens untuk mengeluarkan imajinasi. Film ini diproduksi oleh Visinema Pictures dan Dynamic Pictures dengan distrudarai oleh Naya Anindita. Film ini merupakan adaptasi dari komik digital webtoon karya Archie The RedCat. 

YUK KENAL LEBIH DEKAT DENGAN CGI!

CGI merupakan singkatan dari Computer Generated-Imagery. CGI ini dapat dikaytakan sebagai suatu bentuk  Teknologi yang membantu kita dalam memberikan efek visual dan pencintraan yang dilakukan oleh perangkat komputer. Efek visual yang diberikan memiliki tujuan dalam memenuhi kepuasan para audiens karena dengan CGI ini mereka benar-benar dapat melihat, mendengar, maupun merasakan apa yang terjadi pada film tersebut. 

Teknologi CGI ini dapat dikatakan sangat mahal. Dikutip dari Tirto.id (dalam tulisan Forbes) menyatakan bahwa 1 efek visual yang memiliki durasi waktu 5 detik membutuhkan estimasi biaya sekitar $70-100 ribu. Berdasar pada tulisan Sun Wook Ji, Genre film yang digunakan dalam penerapan teknologi CGI yaitu adventure, animation, family, fantasy, musical, dan sci-fi (Zaenudin, 2017).

EGGNOID: FILM SCI-FI MENAMPILKAN EFEK CGI 

Eggnoid merupakan manusia yang berasal dari masa depan yang dikirimkan kepada masternya yang sedang kesepian. Eggnoid ini memiliki visi, misi, dan keterbatasan dalam menemani masternya. Terdapat sistem dalam tubuh eggnoid tersebut yang dapat mendeteksi kesalahan atau perbuatan yang ia lakukan. sistem ini ditanam dalam tubuh eggnoid berupa semacam kamera yang dapat membawanya keberbagai masa. Hal inilah yang dapat kita ketahui kebaradaan CGI. Bukan saja itu, CGI ini juga tampak pada teknologi yang digunakan seperti gawai yang sudah transparan. Gawai ini berbentuk seperti hologram. 

CGI dalam film ini hadir dengan menampilkan teknologi masa depan yang dapat digunakan sekitar tahun 2090-an. Secara penggambaran terhadap efek CGI yang ditampilkan dapat dilihat dan dicerna dengan baik. Karena hal ini masih berada dalam nalar dan imajinasi kita. Seperti Gawai yang berbentuk hologram mungkin saja akan segera launching. Begitu pula dengan pendeteksi keberadaan seseorang yang dapat disamakan seperti GPS yang ditanam dalam tubuh manusia. 

Film ini juga menarik perhatian audiens khususnya seorang aktor maupun aktris. Salah satu aktrisnya adalah Chelsea Islan (Tribunnews.com.2019) . Ia mengatakan bahwa  

"Aku jatuh cinta dengan trailer Eggnoid karena, satu, aktingnya bagus. Maksudnya ini dari
trailer aja I can feel the chemistry, Aku amazed sama the egg itu, real banget, I love the CGI. Aku gak nyangka."
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline