Social Emotional Learning (SEL)
Social Emotional Learning (SEL) adalah proses di mana individu, khususnya anak-anak dan remaja, belajar untuk memahami dan mengelola emosi mereka, menetapkan dan mencapai tujuan positif, merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain, membangun dan mempertahankan hubungan yang positif, serta membuat keputusan yang bertanggung jawab. SEL adalah komponen penting dalam perkembangan anak yang mendukung kesejahteraan emosional dan sosial mereka serta meningkatkan prestasi akademis.
Adapun komponen utama SEL terdiri dari lima yaitu:
1. Kesadaran Diri (Self-Awareness)
Adalah kemampuan untuk mengenali emosi diri sendiri, pikiran, dan pengaruhnya terhadap perilaku. Seperti mengidentifikasi perasaan seperti bahagia, sedih, marah, atau takut, memahami kekuatan dan kelemahan diri, memiliki rasa percaya diri dan self-efficacy.
2. Manajemen Diri (Self-Management)
Adalah kemampuan untuk mengatur emosi, pikiran, dan perilaku dalam situasi yang berbeda, serta mengelola stres, dan memotivasi diri sendiri. Seperti menggunakan strategi untuk menenangkan diri saat marah, menetapkan tujuan pribadi, mengelola waktu dengan efektif, dan tetap termotivasi.
3. Kesadaran Sosial (Social Awareness)
Adalah kemampuan untuk memahami perspektif orang lain, merasakan empati, dan menghargai perbedaan. Seperti memahami dan menghormati perasaan orang lain, mengenali norma sosial, dan menunjukkan rasa hormat terhadap orang-orang dari latar belakang yang berbeda.
4. Keterampilan Berhubungan (Relationship Skills)
Adalah kemampuan untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat dan saling mendukung. Seperti berkomunikasi dengan efektif, bekerja sama, menyelesaikan konflik, dan mencari bantuan saat dibutuhkan.