Lihat ke Halaman Asli

KKN MIT DR ke-13 UIN Walisongo Semarang Melihat Potensi Pariwisata Pantai Indah Kemangi (PIK) di Desa Jungsemi

Diperbarui: 14 Februari 2022   19:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : dokumentasi KKN MIT DR 13 kelompok 23

Kendal – Kepala Desa Jungsemi menuturkan bahwa yang menarik dari desa Jungsemi selain dari wisata religinya juga terdapat wisata alamnya yaitu Pantai Indah Kemangi, yang mulai dikembangkan menjadi destinasi wisata sejak 2020.

Pantai yang berlokasi di desa Jungsemi, kecamatan Kangkung, kabupaten kendal ini menyajikan berbagai keindahan panorama alam, dimulai dari sebelum memasuki gapura pantai yang disuguhkan hamparan luas sawah, kemudian adanya jejeran pohon pinus sepanjang pantai, hingga keindahan lautnya sendiri apalagi ketika sore hari, ketika langit cerah.

“Awal kami menjabat sebagai kepala desa, kami merumuskan dalam RPMJDes bahwa kami ingin mengembangkan pariwisata Jungsemi, untuk mengawali pariwisata itu kami menggandeng TNI dengan program TMMD Reguler, alhamdulillah acara TMMD Reguler dapat berjalan dengan baik, dan mendapat predikat juara satu nasional. Lalu kami menggandeng Kementerian Dikti untuk membantu dan mengarahkan dengan memberikan program-program kepada kami, dalam hal ini kami berkerja sama dengan Univeritas PGRI Semarang (UPGRIS)”, ucap Kelapa Desa Jungsemi, Dasuki dalam dialognya dengan kami, jumat (28/01/2022).

Hal ini menunjukan keseriusannya untuk mengembangkan serta memajukan desa Jungsemi yang sebelumnya hanya bergantung dengan sektor pertanian saja mulai merambah ke sektor pariwisata alamnya yaitu Pantai Indah Kemangi. Adapun pantainya selain menghadirkan jajaran alamnya pihak desa pun menghadirkan berbagai fasilitas yang cukup memadai seperti mushola, toilet, wahana permainan ATV, serta saung-saung UMKM yang dikelola oleh warga desa Jungsemi sendiri.

“Setelah itu kami juga menggandeng Baznas Kabupaten Kendal, alhamdulillah Baznas Kabupaten Kendal luar biasa mensuport kami, karena UMKM diupayakan untuk menambah kesejahteraan masyarakat Jungsemi sendiri”, lanjutnya.

Tak hanya memperhatikan berbagai fasilitas yang disediakan, pihak desa juga memperhatikan pelayanan yang ada di UMKM agar selalu bersikap ramah dan menyenangkan kepada pelanggan atau pendatang yang berwisata ke pantai tersebut, serta melakukan komitmen dengan UMKM untuk mematok harga jajanan baik makanan dan minuman dengan arga yang sama rata serta sesuai standar pada umumnya.

Selain menghadirkan berbagai fasilitas yang tertera, pihak desa juga ingin mengembangkan berbagai wahana dan fasilitas lainnya untuk kedepannya. Dasuki menambahkan, kami terus berupaya untuk mengembangkan pariwisata ini dengan mengumpulkan penghasilan dari tiket masuk (HTM) karena pantai ini masih sebagai pariwisata rintisan. 

Hasil dari HTM tersebut digunakan untuk pengembangan akses jalan menuju pantai pariwisata, dan alhamdulillah Januari tahun lalu bisa membeli speed boat baru. 

Adapun kedepannya pihak desa ingin menambahkan sebuah dermaga serta jembatan penghubung antara Jungsemi barat dan Jungsemi timur, sehingga pariwisata Pantai Indah Kemangi ini tidak hanya berpusat di Jungsemi bagian barat saja mengingat pantai jungsemi merupakan pantai terpanjang di kabupaten Kendal.

“ Dan alhamdulillah dari hasil HTM Pantai Indah Kemangi dalam satu tahun ini tahun 2021-2022 kami sudah mampu melakukan CSR (Corporate Social Responsibility) untuk disalurkan kepada anak murid Madin yaitu dari TPQ, Madrasah, al-Wustho se-desa Jungsemi, sebanyak 725 anak yang menerima”, pungkasnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline