Lihat ke Halaman Asli

Tim Ppk Ormawa Perikanan UTU Mengadakan Sosialisasi Mengenai Program Rumpon Ijuk dan Diversifikasi Produk Perikanan

Diperbarui: 22 Juli 2024   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Fahrul Razi

Tim Ppk ormawa  Perikanan UTU mengadakan sosialisasi mengenai penggunaan  rumpon ijuk dan diversifikasi produk perikanan  untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga nelayan, yang mana target sasaran program ini adalah Sebagian  nelayan yang ada di Desa Ujong Drien. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari jumat ( 12/07/2024) pada pukul 10.00 WIB. Sosialisasi ini diadakan di Balai Pertemuan Desa yang berlokasi dekat dengan TPI nelayan Ujong drien.

            Kegiatan ini dihadiri oleh Aparatur Desa (Abdul Rahman), Dosen Pembimbing (Rosi Rahayu), Sekretaris Jurusan Perikan (Akbar Dianysah) sebagai perwakilan dari perguruan tinggi, Ormawa HMJ perikanan, tim pelaksana kegiatan, 10 anggota dari  kelompok nelayan KUB sepakat, dan 10 anggota ibu rumah tangga dari kelompok Poklaksar.  

Kelompok nelayan dan Ibu rumah tangga yang hadir nantinya akan menjadi kelompok sasaran dalam pengabdian ini. Kegiatan pengabdian  ini diketuai Fahrul Rozi yaitu mahasiswa jurusan perikanan dan beranggotakan tiga belas orang yang terdiri dari tiga anggota dari lintas jurusan yaitu Jurusan Perikanan, Sosiologi, dan Ilmu Kelautan. Mahasiswa lintas jurusan nantinya akan membantu ketua tim agar program pengapdian ini berjalan dengan lancar dan sukses. 

Program ppk ormawa adalah suatu kegiatan untuk pengabdian kepada Masyarakat. Pengabdian Masyarakat merupakan bagian dari Tridharma perguruan tinggi dan menjadi kewajiban bagi mahasiswa dan tenaga pendidik perguruan tinggi. Program ini akan berlangsung selama empat bulan, yaitu pada bulan juni hingga September 2024. Selama program ini berlangsung, kelompok sasaran Masyarakat akan didampingi secara langsung dan Intensif.

Kegiatan sosialisasi ini diawali dengan pembukaan oleh moderator yaitu Suci Ramadhani Tanjung, kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari dosen pembimbing (Rosi Rahayu), kata sambutan dari ketua tim (Fahrul Rozi ), kata sambutan dari pihak desa (Abdul Rahman), dan terakhir pemaparan materi oleh tim pelaksana (Rizky Meiliza)  kemudian ditutup  dengan  acara diskusi dan foto Bersama.

Rosi Rahayu sebagai dosen pembimbing mengatakan "Kegiatan program ini didukung oleh Kemendibudristek, dengan adanya program ini diharapkan dapat membantu prekonomian nelayan menjadi meningkat, dan membantu bertambahnya  skill ibu- ibu rumah tangga yang mana dulunya hanya mampu mengolah ikan asin dengan adanya program ini ibu- ibu rumah tangga Ujong Drien sudah mampu mengolohan ikan menjadi amplang dengan tujuan untuk membantu prekomian mereka. 

Kemudian ia melanjutkan lagi "Selama masa program ini kami harap bapak dan ibu ujung drien mohon atas Kerjasama dan partisipasinya agar program ini berjalan sebagai mana mestinya dan kami berharap bapak ibu desa ujong drien mohon bimbingan dan arahnya kepada mahasiswa tim pelaksana jika ada Tindakan kurang mengenakkan tolong di tegur dan di sampaikan kepada kami, karena bapak ibu adalah orang tua mereka selama program ini berjalan".

            Abdul Rahman selaku perwakilan dari pihak desa mengatakan "Kami selaku pihak desa menyambut baik kedatangan tim ppk ormawa dari UTU dan mengapresiasi sebesar-besarnya kepada dosen, tim, dan pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan program ini. 

Kami menyambut program ini dengan hati gembira karena telah membantu kami dengan ide-ide yang telah dirancang agar dapat meningkatkan pendapatan dan kemaslahatan bagi warga desa kami, apalagi inikan program yang di dukung oleh kementrian yang diwakilkan melalui adek-adek mahasiswa UTU maka kami selaku pihak desa mendukung penuh program ini dan membantu program ini agar lancar kedepan dan sebagaimana mestinya".

            Pemaparan program yang dipaparkan oleh Rizky Meiliza  secara garis besar adalah bagiamana cara kerja rumpon, alat yang dibutuhkan untuk pembuatan rumpon, peletakan rumpon dan regulasi mengenai pengelolaan rumpon. Kemudian ia juga menjelaskan secara rinci bagaimana cara pembuatan amplang, alat dan bahan apa saja yang diperlukan , hingga bagaimana cara pemasaran produk perikanan tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline