Lihat ke Halaman Asli

Belajar dari sebuah Kesalahan

Diperbarui: 24 April 2024   15:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

pada waktu itu kami mahasiswa /i semester tiga diberi tugas oleh dosen, yaitu membuat video khotbah di tempat Wep dalam pengerjaan tugas itu diberi waktu selama satu bulan. Namum saya hanya melihat teman saya mengerjakan tugas tersebut, tanpa berpikir bahwa saya juga ada tugas, melainkan saya tidak mengerjakan tugas saya tersebut.

Tidak terasa waktu yg diberikan dosen tersebut sudah dekat, dan juga tugas dari dosen itu adalah nilai ujian, saya mulai berpikir tentang tugas saya itu l,dan bertanya dalam hati, bagaimana dengan tugas saya...? dengan gelisah saya mulai membuat tugas tersebut di tempat Wep , dengan bantuan teman untuk memvideokan saya pada saat bertugas sebagai pengkhotbah. Namum alhasil video yang di rekam teman saya itu tidak ada suara, sehingga saya sangat merasa kecewa, karna batas pengumpulan tugas tersebut tinggal satu hari. Dan akhirnya dosen mengatakan semua wajib mengumpulkan tugas vidio tersebut. Dan saya hanya memohon agar diberi waktu oleh dosen, namun tidak bisa lagi, Dan di saat itu lah dosen mengatakan kamu gagal mata kuliah saya. 

Dan dari sinilah saya belajar dari sebuah kesalahan, sehingga apapun yang diberikan kepada saya baik tugas maupun tanggung jawab yang di berikan pada saya tidak akan pernah saya tunda-tunda lagi, supaya tidak mengalami hal yang sama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline