Lihat ke Halaman Asli

Rosika Pertiwi Hermansyah

Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa KKN-T UPI Kelompok 114 Melangsungkan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program BSPS di Kelurahan Sawahgede

Diperbarui: 3 September 2022   18:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rabu (20/07/2022) telah dilaksanakan Monitoring dan Evaluasi terhadap keluarga penerimaan BSPS di Kelurahan Sawahgede. Kegiatan dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia dengan didampingi oleh staf kelurahan dalam rangka melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T). Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya atau yang lebih dikenal dengan BSPS merupakan bantuan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumah beserta sarana dan prasarana.

Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan oleh Pemerintah Kelurahan Sawahgede beserta jajarannya, pada tahun 2022 terdapat 8 keluarga yang mendapatkan bantuan BSPS ini. Bantuan yang diberikan bernilai 20 juta, adapun rinciannya 18 juta diberikan dalam bentuk bahan bangunan sementara 2 juta untuk biaya tukang/pekerja. Bantuan tersebut diberikan secara bertahap. Proses pembangunan rumah sudah berjalan selama 3 bulan dan masih berlangsung hingga saat ini. Sebelum program ini dilaksanakan, terdapat sosialisasi dan pendataan yang dilakukan oleh pemerintah setempat serta pihak terkait pada keluarga yang memenuhi kriteria sebagai penerima BSPS. Selain itu, diadakan pengontrolan saat pembangunan berlangsung sebanyak 2 hingga 3 kali.

Sumber: Dokumen Pribadi 2022

Dalam pelaksanaannya masih banyak ditemukan berbagai kendala yang dihadapi oleh penerima. Dimana keterbatasan dana swadaya yang dimiliki membuat rumah yang dibangun belum tuntas, minimnya upah biaya pekerja yang diberikan juga mengharuskan penerima BSPS untuk mengeluarkan biaya tambahan dengan nominal yang tidak sedikit, serta keterlambatan bahan bangunan yang disediakan dan datang secara berangsur-angsur ini pun menjadi faktor penghambat dalam proses pembangunan rumah.

Berdasarkan penuturan salah satu penerima program BSPS yakni, Agus (52) menyatakan bahwa ia merasa sangat puas dengan adanya bantuan stimulan ini. Adapun dalam proses pembangunan tidak ditemukan kendala. Tapi disamping itu, ada pula penerima bantuan yang  merasa kurang puas, berdasarkan penuturan Entin Patimah (60) mengungkapkan bahwa beliau merasa kurang puas dengan adanya bantuan ini dikarenakan terdapat beberapa kekurangan yang dirasakan, salah satunya distribusi barang yang lambat, kurangnya dana swadaya yang dikeluarkan dan sulitnya mendapatkan pekerja.

Sumber: Dokumen Pribadi 2022

Jika dilihat dari kondisi tempat tinggal masyarakat Kelurahan Sawahgede, kami menyadari masih banyak keluarga prasejahtera yang lebih layak untuk mendapatkan program BSPS. Hanya saja, pemberian program ini juga tidak dapat dikatakan salah sasaran karena mengingat bantuan tersebut tidak sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah. Dimana pemerintah hanya memberikan bantuan stimulan yang sisanya ditanggung oleh pemilik rumah itu sendiri. Sehingga program ini dikembalikan lagi pada kesanggupan warganya. Ketua LPM Kelurahan Sawahgede mengungkapkan, "Kami hanya mendata keluarga yang memiliki hunian kurang layak, yang nantinya akan diseleksi kembali juga menanyakan kesiapan apakah mereka sanggup mengeluarkan dana swadayanya atau tidak," ujarnya.

Dari kegiatan monitoring dan evaluasi ini didapatkan beberapa saran untuk perbaikan program di masa yang akan datang. Beberapa masukan tersebut diantaranya sebelum melangsungkan program BSPS, perlu dilakukan pencerdasan yang baik secara mendetail tentang program-program kepada masyarakat sesuai kriteria penerima BSPS. Pemerintah setempat maupun pihak terkait juga diharapkan lebih responsif sistematis dan terencana agar dapat mewujudkan sekaligus meningkatkan kualitas rumah beserta sarana prasarana dan utilitas umum.

***

Penulis : Wardah Ramdaningsih

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline