Lihat ke Halaman Asli

Embun Pagi

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pagi ini kubangun seperti biasa.
udara dingin masuk lewat pentilasi udara kamarku.
menyengat ke bagian dalam tubuhku.
membuatku tak ingin beranjak dari tempat tidur.

tapi aku harus bangun.
menyambut hari dengan semangat pagi.
menyambut kamu.
berharap hari ini akan lebih baik.

kubuka jendela kamarku.
kuhirup udara yang masih segar.
kulihat halaman kamarku.
ternyata embun pagi masih menyapa.

tetesan embun yang berada di dedaunan
menyegarkan penglihatanku.
udara yang masih segar
menyegarkan penciumanku.

sungguh indah nikmat yang Kau berikan.
tak tahu kuharus bagaimana
selain mengucapkan syukur.
alhamdulillah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline