Lihat ke Halaman Asli

rosihanudin habib

Content writer

Melihat Sejenak Kegiatan Sosialisasi Program Sentra Empon-empon oleh Mahasiswa KKNT IPB Watangrejo

Diperbarui: 20 September 2022   12:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pakar biofarma sedang menjelaskan materi. Dokpri 

Pada kegiatan KKN-T 2022 periode Juni -- Juli , mahasiswa IPB melakukan kegiatan bincang asik empon empon. Kegiatan ini  berisikan sosialisasi mengenai peluang pengembangan empon empon atau rempah rempah sebagai pelaksanaan salah satu program Desa Watangrejo yaitu inisiasi sentra empon empon.

Sosialisasi dilaksanakan di balai desa Watangrejo,Pracimantoro, Wonogiri yang diisi oleh pakar tanaman rempah rempah  dari biofarma IPB sebagai pemateri. Tidak lupa, mahasiswa IPB juga ikut serta dalam pemaparan terkait potensi dan persiapan perencanaan kegiatan.

Pemaparan tersebut melingkupi analisis kesesuaian lahan, teknis budidaya, analisis kelayakan usaha, serta penanganan pasca panen. Analisis tersebut didasari keadaan riil di lapangan dengan dipadukan data sekunder jurnal.  Analisis tersebut dilakukan oleh mahasiswa IPB jurusan ilmu tanah serta agronomi yang memang memiliki fokus ilmu tersebut.

mahasiswa KKNT sedang mejelaskan materi. Dokpri

Pada kegiatan sosialisasi potensi empon empon ini dihadiri oleh perangkat Desa Watangrejo, serta masyarakat yang memiliki lahan persawahan.  Kegiatan berjalan lancar, yang terlihat dari antusiasme masyarakat dalam bertanya mengenai materi presentasi yang dipaparkan.  

Kegiatan ini terkendala oleh terbatasnya durasi KKNT IPB sehingga untuk kelanjutan kegiatan yaitu eksekusi langsung di lahan sawah tidak dapat ikut sertai oleh mahasiswa KKNT tersebut

Dengan kegiatan sosialisasi ini diharapkan masyarakat mendapat gambaran umum mengenai teknik budidaya empon empon. 

Selanjutnya, Kelanjutan program tersebut diserahkan kepada bapak Hermadi selaku Kepada Desa Watangrejo untuk kemudian dilakukan pengembangan tanaman secara langsung di lahan pertanian.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline