Lihat ke Halaman Asli

Cinta Menyemesta

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sungguh Allah telah melimpahi kita semua dengan Cinta dan Kasih SayangNYA, apalagi di bulan Ramadhan ini. Oleh karena itu kita sebagai seorang Muslim sudah selayaknya menghiasi hati dan perilaku kita dengan cinta.Ketika di hati kita semua telah bersemi rasa kasih sayang maka seluruh lingkungan disekitar kita akan mendapatkan efek kebaikan dari perilaku dan akhlak muslim tersebut.

Cinta bukan hanya wilayah hubungan wanita-pria, cinta itu menyemesta.Cinta membutuhkan ruang aplikasi, ketika kita melihat ada paku di jalan dan kita menyingkirkannya agar orang lain tidak terkena paku itu, itulah cinta. Ketika kita menjenguk teman bahkan musuh yang sakit itulah cinta, bahkan ketika pegawai melayani dengan senyum, dengan ramah, itupun implementasi cinta.

Ketika kita berpuasa, tidak makan minum, itu pun bisa memberi efek cinta luar biasa. Memberikan istirahat organ pencernaan, mengurangi konsumsi, mengurangi kerakusan pada bahan pangan yang kian tipis tersedia di alam. Jadi seharusnya puasa itu juga bentuk pengendalian diri dari perilaku mengekploitasi alam.

Telkomsel Ramadhanku




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline