Lihat ke Halaman Asli

Belajar Seru tanpa Guru

Diperbarui: 24 November 2017   14:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Era digital dan kemajuan ilmu komunikasi memang memberikan kemudahan tersendiri khususnya bagi perkembangan dunia pendidikan. Ditambah kini banyak anak muda yang sudah melek teknologi. Kemudahan bertukar informasi membuat banyak inovasi mulai bermunculan. Sebut saja berbagai macam start up bentukan anak bangsa yang khusus bergerak di dunia pendidikan.

Pendidikan yang dulu dikenal hanya seputar interaksi antara guru dan murid di dalam kelas kini bisa dilakukan dimana saja. Bahkan tatap muka lewat perantara internet sudah bisa dilakukan dengan mudah.

Perubahan teknologi kini sudah bisa dirasakan oleh hampir semua kalangan. Murid kini tak selalu mengandalkan guru ketika mereka kesulitan mengerjakan tugas atau memahami materi.  Bahkan kini latihan soal dan try out online pun bisa mudah didapatkan. Tinggal googling maka ratusan situs penyedia soal langsung bermunculan, seperti contohnya platform dari Epsilon Phi.

Lebih lanjut kemunculan berbagai situs pendidikan ini semakin memudahkan para siswa dan guru untuk mencari materi pembelajaran.  Batas kasat mata yang selama ini mungkin jadi penghalang antara guru dan murid, juga semakin menghilang dengan adanya pembelajaran secara online. Jika pada jaman dahulu murid yang harus mengikuti cara belajar guru, maka sekarang gurulah yang harus menarik murid agar tertarik dan akhirnya memahami materi yang diajarkan.

Itulah salah satu tugas dari media belajar online yang kini sedang tumbuh subur. Seperti namanya media ini menyasar pengguna internet aktif dan memberikan service berupa pembelajaran lewat media visual, audio bahkan audio visual. Dengan menjamurnya  media pembelajaran online ini, anak bisa belajar mengtur waktu karena model belajarnya yang lebih fleksibel.

Belajar dengan cara inipun juga menguntungkan dari segi tempat karena tak perlu pergi ke tempat tertentu. Cukup berada di rumah atu tempat dengan koneksi internet. Mudah bukan?

MANFAAT YANG DIPEROLEH

Selain berbagai keuntungan yang sudah disebut diatas, belajar mandiri tanpa perantara guru secara langsung mendorong anak untuk lebih aktif untuk mencari tahu sendiri materi yang belum dipahami. Belajar online meningkatkan kemandirian seseorang. Dengan belajar secara mandiri, murid dapat memahami dan mencoba mencari cara-cara untuk menyelesaikan permasalahan mereka. Selain itu belajar mandiri juga membuat anak lebih kreatif dan inovatif dalam mencari tahu jawaban dari suatu permasalahan.

Manfaat lain yang bisa dirasakan adalah anak menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab. Dia akan berusaha untuk mencari tahu jawaban dari setiap permasalahan secara mandiri. Salah satu motivasi untuk belajar secara mandiri adalah mencari jawaban atas permasalahan yang belum terpecahkan ketika berada di dalam kelas. Dengan belajar tanpa didampingi oleh guru ini selain membuat siswa menjadi pribadi yang mandiri, juga akan membentuk karakter mereka  menjadi lebih bertanggung jawab dengan dirinya sendiri

Dampaknya mungkin akan terlihat setelah kebiasaan tersebut rutin dilakukan. Ke depannya anak akan terlihat lebih mandiri dan tidak selalu mengandalkan  orang lain ketika dalam masalah.

Kita sama tahu bahwa kemajuan teknologi selain membawa banyak keuntungan juga bisa membuat seseorang menjadi lebih malas. Hal ini terjadi karena kemudahan yang dirasakan membuat orang selalu mencari jalan pintas, seperti jawaban PR yang bisa dicari di internet.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline