Lihat ke Halaman Asli

Peningkatan Pemahaman Peserta Didik pada Materi Bahasa Jawa Wacana Nonsastra dengan Menggunakan Mind Mapping

Diperbarui: 10 Oktober 2024   12:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: dokumentasi pribadi

Bahasa Jawa salah satu keanakaragaman bahasa di Indonesia. Bahasa Jawa sekarang menjadi muatan lokal wajib yang harus ada di sekolahan. Hal ini dikarenakan untuk melestarikan budaya, bahasa, adat istiadat, dll. Pada mata pelajaran bahasa Jawa ada materi tentang teks nonsastra atau wacan nonsastra. Dalam mata pelajaran ini wacan nonsatra terbagi menjadi 5 jenis. Setiap kelas akan dibagi beberapa kelompok dan mendapat sesuai dengan jenis yang mereka dapatkan.

Pada hal ini mereka mengerjakan konsep-konsep wacan nonsastra hingga contohnya seperti apa. Serta dalam pengerjakan materi ini nanti akan menggunakan bahasa Jawa sesuai unggah-ungguhnya. Dengan adanya hal itu, peserta akan sedikit demi sedikit juga belajar berbahasa yang baik dalam bahasa jawa. Peningkatan ini menggunakan cara mind mapping, karena dengan mind mapping ini melatih kreativitas peserta didik dan lebih menyenangkan. Setelah itu mereka akan melakukan presentasi di depan kelas guna mengetahui juga seberapa kemampuan mereka untuk memahami materi tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline