Lihat ke Halaman Asli

Menilik Kehadiran Jurnalisme Multimedia

Diperbarui: 14 Februari 2019   20:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memasuki tahun 2019, perkembangan dunia jurnalistik semakin beragam. Radio bukan lagi sekedar audio, video tidak hanya di televisi saja , berita dapat dikumpulkan, dipilih dan diberi peringkat. Walau bukan hal baru, Jurnalisme multimedia hadir dan menyapa para khalayak. Pergeseran media dalam jurnalisme dan kolaborasi dengan teknologi yang melahirkan jurnalisme multimedia atau jurnalisme online.  

Kehadiran Jurnalisme Multimedia, Apa artinya?

Dalam jurnalisme multimedia, khalayak memiliki banyak pilihan. Produk-produk jurnalistik tidak lagi disebarkan secara konvensional dan khalayak bersifat pasif yang hanya bisa menerima. Di era jurnalisme online khalayak merupakan sosok aktif yang dapat mencari berita sesuai yang diinginkan, menolak berita yang tidak disuka, memberi feedback pada berita. Hal ini dipengaruhi juga oleh konvergensi media. Semua model media bergabung menjadi satu dalam sebuah platform.

Tidak hanya berubah dari sisi khalayak dan media, kompetisi dalam jurnalisme online juga sudah berubah menjadi global. Kompetisi global berarti kompetisi yang berfokus pada khalayak elite, khalayak yang berpendidikan tinggi dan bagi para orang kaya.

Multimedia dan Interaktivitas, Kelebihan Jurnalisme Multimedia

Jurnalisme online merupakan sebuah kebaruan di era new mediaMultimedia dan interaktivitas bisa dikatakan karakteristik dan kelebihan dari jurnalisme online. Multimedia itu sendiri adalah kombinasi dari berbagai media, dalam satu platform terdiri dari berbagai media. Multimedia adalah sebuah kombinasi dari teks, grafis, suara, animasi dan video yang dikemas secara interaktif kepada para khalayak atau pengguna melalui teknologi digital.  Jurnalisme online menawarkan interaktivitas atau keterlibatan yang lebih kuat antara pengguna dengan media dan memunculkan penggunan media yang jauh lebih besar. 

Contohnya, Visual Interaktif Kompas (VIK)  dalam satu platform, Kompas menyajikan fakta dan peristiwa secara interaktif, dengan dukungan infografis, animasi, dan video.

Virtual Interaktif Kompas, salah satu bentuk jurnalisme online yang interaktif - kompas.com

Selain Visual Interaktif Kompas (VIK) terdapat satu lagi  contoh dari multimedia yang interaktif yakni TVR (Tirto.ID Visual Report). TVR menyajikan sebuah cara baru dalam menikmati produk jurnalistik. Didukung dengan animasi, gambar dan cerita yang menarik, TVR berhasil memberikan sebuah cara baru agar khalayak dapat menikmati secara interaktif. 

TVR sebagai salah satu bentuk Jurnalisme multimedia yang interaktif

Jenis-Jenis Konten Multimedia

Seperti yang kita ketahui, multimedia berarti terdiri dari banyak media. Oleh karena itu multimedia tersusun atas konten atau media-media yang kemudian bergabung menjadi satu dalam sebuah platform. Apa saja sih jenis-jenisnya? Yuk dengarkan Podcast ini untuk informasi yang lebih jelas. 

https://anchor.fm/filsufwati/episodes/Jenis-Konten-Multimedia-e3751v/Konten-Multimedia-aafk7b

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline