Lihat ke Halaman Asli

Integrasi Program Sosial, Kesehatan, dan Pendidikan dalam Pemberdayaan Masyarakat di RW 04 Kampung Giwangan

Diperbarui: 12 September 2024   22:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Posyandu Lansia Pengecekkan GDS & Kolesterol/dok. pri

Pemberdayaan masyarakat, sebagai proses pengembangan yang bertujuan untuk memandirikan dan memperkuat posisi tawar masyarakat terhadap tekanan kehidupan, sangat bergantung pada kolaborasi antara berbagai program sosial, kesehatan, dan pendidikan. Konsep ini menganggap masyarakat sebagai agen perubahan aktif, bukan sekadar penerima manfaat dari pihak luar. Di RW 04 Kampung Giwangan, integrasi ketiga program ini terbukti kunci untuk mengatasi berbagai masalah di bidang sosial, kesehatan, dan pendidikan.

Selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), berbagai upaya telah dilakukan untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat melalui program-program terintegrasi. Berikut adalah gambaran dari berbagai bidang kegiatan yang telah dilaksanakan:

1. Posyandu Balita dan Lansia

Posyandu Balita/dok. pri

Di posyandu balita, alat Kuesioner Pra-Skrining Perkembangan (KPSP) digunakan untuk mengevaluasi perkembangan anak dari berbagai aspek seperti bahasa, motorik, dan kemampuan sosial-emosional. Dengan deteksi dini, intervensi yang sesuai dapat diterapkan untuk mendukung perkembangan optimal anak. Sementara itu, posyandu lansia melaksanakan pemeriksaan kolesterol dan gula darah untuk memantau risiko penyakit kardiovaskular dan gangguan metabolik, yang sangat penting untuk mencegah komplikasi serius di usia tua.

2. Stop Bullying dan Edukasi Isi Piringku

Edukasi Stop Bullying SD Negeri Giwanga/dok. pri

Program Stop Bullying mengedukasi siswa tentang dampak negatif perundungan dan pentingnya kesehatan mental. Hal ini diharapkan dapat mengurangi tindakan bullying dan meningkatkan kesadaran akan perlunya lingkungan yang suportif. Selain itu, edukasi mengenai Isi Piringku, acuan makan sehat yang menggantikan konsep "4 Sehat 5 Sempurna," memperkenalkan pola makan yang seimbang dengan memperhatikan kebutuhan gizi harian.

3. Pemasaran dan Desain Produk UMKM

Pemasaran Produk UMKM/dok. pri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline