Menulis adalah inspirasi dari pikiran seorang penulis. Kesulitan yang dilalui saat memikirkan tema dan alur cerita adalah hal yang sangat sulit untuk di lewati oleh pemula, karena itu lah penulis harus mempelajari bagaimana cara Menyusun kosa kata yang sangat benar dengan melalui pembinaan dan proses yang cukup Panjang.
Pertama aku hanya iseng membaca sebuah novel yang di terbitkan oleh sepupuku, cerita fiksi yang sangat luar biasa indah dan rapih. Tak ada satu kata pun yang meleset dengan alur cerita tema yang bagus dan alur yang nyambung, sepupuku adalah seorang mahasiswi di sebuah kampus yang terletak pada daerah jawa. Dia berusaha mengajarkan ku menulis, hingga akhirnya aku ada rasa minat dengan kegiatan ini.
Bimbingan yang luar biasa dan mudah di mengerti. Walau sedikit cerita yang aku buat karena ada hal lain yang harus di pentingkan, tetapi kosa kata yang tepat untuk di alurkan berkat binaan dari seorang penulis novel dan cerpen. Cerita ku akan di koreksi dengan baik oleh pembina, kata-kata yang tidak tepat akan di perbaiki agar tulisan terlihat lebih rapih. https://www.shutterstock.com/id/image-vector/muslim-teacher-professor-standing-front-blackboard-550967827
Belajar lebih dalam tentang menulis dan mulai mengembangkan ide-ide yang bagus untuk di jadikan tulisan, sebuah tulisan dapat membuat semua orang terkagum dengan membaca nya. Niat untuk membuat orang kagum dengan tulisan ku adalah impian terbesar, walau hanya sekedar mengeluarkan ide yang melintas di pikiran tetapi aku ingin menjadi orang-orang yang mendapatkan segudang prestasi dengan mengembangkan bakat.
Banyak pengalaman dan bekal yang di dapat dari menulis. Menulis adalah bagian terpenting pada saat melanjutkan sekolah menjadi mahasiswa atau mahasiswi, skripsi yang di tulis dengan baik dan benar karena sering mempelajari cara dengan mencari pengalaman pada kelas menulis.
https://jambiindependent.disway.id/read/684471/10-lagu-romanticizing-single-era-trend-baru-untuk-kaum-single
Penulis: Ajeng Maulaya
Editor: Rosendah Dwi Maulaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H