Lihat ke Halaman Asli

Rosendah DwiMaulaya

Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor

Ternyata Dollar Lebih Islami dari Rupiah!

Diperbarui: 29 Mei 2024   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.dhakatribune.com/bangladesh/239462/forex-reserve-hits-record-high-over-44b

Dollar Amerika Serikat hingga kini menjadi mata uang paling kuat dan stabil di dunia. Karena kestabilannya, dollar dijadikan nilai kurs pertukaran mata uang negara lain. Negara yang mempunyai nilai pertukaran kurs yang tinggi, bisa dipastikan mata uang tersebut nilainya rendah di mata dunia.

Melansir dari Bank Bazaar, Indonesia termasuk ke dalam 10 negara dengan mata uang terendah di dunia. Nilai tukar rupiah ke dollar sangatlah tinggi. PR ini hingga kini belum bisa diselesaikan oleh pemerintah. Sehingga bukanlah sesuatu yang mengherankan jika ekonomi Indonesia belum stabil sampai dengan detik ini.

Mengungkap fakta mata uang dollar yang dijadikan nilai kurs, ternyata lebih Islami daripada mata uang rupiah. Ditemukan dalam uang pecahan  dollar tedapat komponen tulisan "In God We Trust" yang artinya dalam bahasa Indonesia "kepada Tuhan kami percaya". Frasa yang ditulis dalam huruf kapital "IN GOD WE TRUST" pertama kali tertulis di uang logam 2 sen pada tahun 1864, uang kertas sejak tahun 1957, dan beberapa prangko sejak tahun 1954. Undang-undang mengenai ini disahkan pada bulan Juli 1955 oleh resolusi bersama Kongres ke-84 dan disetujui Presiden Dwight Eisenhower mensyaratkan bahwa "In God We Trust" tampil di semua mata uang Amerika.

Ada apa di balik uang dollar? Faktanya memang demikian, dollar yang mempunyai nilai tukar yang tinggi ternyata merendah di atas kepercayaan kepada Tuhan. Apakah berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi di negara maju tersebut?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline