Lihat ke Halaman Asli

rose

Berita KKN

KKN UNIVET Ajak Warga Berwirausaha dari Hasil Kebun Menjadi Jajanan Kekinian

Diperbarui: 20 Oktober 2022   16:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

mahasiswa KKN Univet melakukan pelatihan wirausaha bersama salah satu warga Desa Gesingan, Sukoharjo

SUKOHARJO - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Veteran Bangun Nusantara 2021 mengadakan pelatihan dan penyuluhan kewirausahaan pada Kamis (26/8). Kegiatan ini merupakan program kerja Ekonomi Kreatif sebagai wujud untuk meningkatkan ketahanan ekonomi saat pandemic.

Ide pembuatan produk pisang coklat berawal dari hasil kebun pisang warga Desa Gesingan yang melimpah dan daya beli pisang buah yang rendah. Kegiatan ini berlangsung di salah satu rumah warga selaku pemilik kebun pisang di Desa Gesingan, Kelurahan Bulakan, Sukoharjo.

Salah satu mahasiswi semester 7 Univet Bantara selaku pemateri pelatihan dan penyuluhan kewirausahaan menyampaikan hal-hal terkait dengan bagaimana berwirausaha melalui hasil kebun hingga menghasilkan produk yang saat ini sedang digemari masyarakat.

Kegiatan pelatihan dan penyuluhan kewirausahaan ini berjalan dengan baik, hal tersebut disebabkan pelatihan kewirausahaan ini menggunakan metode demonstrasi. Metode ini memperagakan atau menstimulasikan tentang bagaimana cara membuat produk pisang coklat dengan baik, cara mengatur finansial yang tepat, cara melakukan packaging yang baik serta cara pemasaran yang menarik.

Pembuatan perhitungan biaya produksi 

Harapan dari pelatihan dan penyuluhan kewirausahaan ini bisa menginspirasi warga Desa Gesingan agar mampu berwirausaha dengan memanfaatkan hasil kebun, sehingga meningkatkan daya simpan serta nilai jual.

Sementara itu, Ibu Yani, salah satu warga selaku pemilik kebun pisang di Desa Gesingan yang mengikuti pelatihan ini, mengatakan bahwa pelatihan dan penyuluhan kewirusahaan sangatlah penting dan bermanfaat bagi masyarakat. Khususnya yang berada di Desa Gesingan.

"Karena selain untuk menurunkan tingkat pengangguran yang ada di masyarakat akibat dampak pandemic covid-19, pelatihan ini juga berfungsi untuk menjadikan masyarakat lebih hidup mandiri." ujarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline