Lihat ke Halaman Asli

Roselina Tjiptadinata

TERVERIFIKASI

Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

Dikit Dikit Panggil Tukang ?

Diperbarui: 3 Desember 2024   09:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi 

Hendaknya Disikapi Secara Bijak 

Dikit Dikit Panggil Tukang Apa Tidak Bisa Kerjakan Sendiri?

Apakah Kompasianer punya  skill atau ahli bikin sesuatu atau perbaiki sesuatu .Kasih tips dan tutorialnya

Topik Pilihan Kompasiana kali ini adalah tentang " Dikit-dikit Panggil Tukang"
Untuk jelasnya ijinkankanlah saya kutip dari Kompasiana:

Ketika ada barang maupun perintilan di rumah rusak, biasanya Kompasianer membenarkan sendiri atau langsung panggil tukang service?

Atau, ada tipe lainnya: coba perbaiki sendiri, tetapi ternyata sulit dan lalu memanggil tukang service

Kalau dikit dikit panggil Tukang , sepertinya cengeng banget ya. Kayak terbiasa terlalu dimanja oleh orang tua sejak kecil. Tetapi alangkah eloknya bila sindiran ini disikapi secara hati hati .

Kalau ada pakaian yang robek ataupun kancing baju yang putus, tentu saja di perbaiki sendiri. Masa iya panggil Tukang Jahit? Nah, urusan pakaian sobek, kancing baju terlepas ataupun ruistsleiting rusak, semua saya tangani sendiri. 

Bahkan pakaian untuk cicit cicit kami saya rajut dari A to Z. Sejak saya lulus kursus gunting rambut di Singapura, suami tidak pernah lagi ke Tukang Cukur ataupun ke Salon. 

Urusan kebun,bila tangkai cangkul patah atau ada perlu rak kayu di dapur, maka semuanya dilakukan oleh suami. Bila Kran air bocor, maka Kevin, cucu kami yang memperbaiki. Karena kalau panggil Tukang di Australia, minimal biaya   300 dolar. Setara 3 juta rupiah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline