Lihat ke Halaman Asli

Roselina Tjiptadinata

TERVERIFIKASI

Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

Film Garuda di Dadaku

Diperbarui: 27 November 2024   08:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi 

Yang Kami Saksikan di Wollongong - New South Wales 

Topik Pilihan Kompasiana kali ini adalah tentang festival film Indonesia
Untuk jelasnya izinkanlah saya kutip dari Kompasiana

Kalau mendengar istilah "festival film", kira-kira apa yang terpikirkan oleh Kompasianer? 

Bisakah film-film dari Indonesia bersaing pada ajang film festival? Melihat semakin besar peluang film Indonesia bersaing, kira-kira apa yang jadi keuatan film-film kita bisa bersaing di festival film?

Pada waktu itu kami masih tinggal bersama putri kami di Wollongong.

Mendapat undangan via email untuk menghadiri pertemuan dan nonton bareng film Nasional berjudul" Garuda di Dadaku".

Pertemuan ini dan nonton bareng serta makan minum ala kadarnya  semua dibiayai oleh presiden P.P.I.A. mas Dudy 

Ketika pertama kalinya bertemu dengan Dudy, tidak ada yang menyangka bahwa anak muda ini adalah seorang diplomat.Salah satu staf dari Kementerian Luar Negeri , yang mendapatkan tugas belajar di Universitas Wollongong. Statusnya pada waktu itu adalah adalah :”Postgraduate Australian National Centre for Ocean Resources and Security (ANCORS). Dudy adalah kandidat Phd dibidang Hukum Laut.

Suami bersama mas Dudy/ dokumentasi pribadi 

Nonbar bersama warga Indonesia, merupakan salah satu cara dan upaya untuk menyembatani orang Indonesia yang tinggal terpencar di NSW.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline