Melupakan Belum.
Seperti yang sudah saya sampaikan pada artikel sebelumnya, tulisan ini merupakan lanjutan dari cuplikan pengalaman hidup pribadi yang sejalan dengan Topik pilihan Kompasiana. Yakni Memaafkan dan Melupakan
Salah seorang orang sahabat akrab suami yang bernama Mamat (bukan nama sebenarnya) tinggal di Surabaya. Yang merupakan teman sesama amatir radio Orari.Sejak 1980 an sudah berteman dengan suami dan akrab sekali.
Pada tahun 1999 kami mengunjungi Mamat dalam rangka mengajak dirinya untuk bergabung dengan kami di Yayasan Waskita reiki.Dimana yayasan ini bertujuan mensosialisasikan tentang teknik penyembuhan dengan memanfaatkan energi alam. Ide ini ternyata mendapat sambutan hangat dari MenKes RI pada waktu itu Dr Siti Fadilah Supari .
Mamat sangat tertarik dan ikut bergabung. Karena Mamat memang adalah sahabat baik suami,maka Mamat diangkat menjadi salah seorang Reiki master di grup Yayasan . Waskita Reiki
Pada suatu hari Mamat menanyakan pada suami mengenai hak paten yang mana kata suami belum diurus Karena suami yakin tidak ada orang yang akan melakukan hal yang buruk. Salah satu sifat suami sejak dulu adalah menakar kejujuran orang lain dengan dirinya sendiri.
Tapi tanpa setahu kami Mamat mengurus hak paten Yayasan Waskita Reiki atas namanya.
Ditangkap Ditengah Malam
Pada tahun 2002 Ketika kami akan mengadakan acara sosial di Manado,pada malam harinya sebelumnya Jam 2 tengah malam pintu kamar hotel Sahid Kawanua, tempat kami nginap digedor Suami langsung buka pintu.
Ada beberapa orang berpakaian preman berdiri didepan pintu sambil berkata:" Ikut dengan kami anda ditangkap "