Lihat ke Halaman Asli

Roselina Tjiptadinata

TERVERIFIKASI

Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

Kenangan Bulan Puasa Semasa di Kemayoran

Diperbarui: 20 Maret 2024   03:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi

Begitu Keluar Apartment Aneka Ragam Makanan Menunggu

Semasa kami masih tinggal di Kemayoran Jakarta Pusat, setiap bulan Puasa tiba malam hari bagaikan suasana pasar malam.
Walaupun kami berdua tidak berpuasa tapi ikut sibuk memilih makanan. Berbaur dengan warga setempat yang membeli pabukoan untuk berbuka Puasa

Istilah Ngabuburit, bagi yang berasal dari Pulau Jawa tentu saja tidak asing lagi. Tapi bagi kami yang berasal dari Sumatera Barat,sejak kecil hanya tahu:" pabukoan"

Kembali Ketopik 

Walaupun makanan dan minuman yang dijual berbeda dengan di kampuang halaman, tapi aneka ragam makanan dan minuman untuk Babuko ( berbuka puasa) tak kalah menarik. Walaupun tidak ada Lamang jo tapai dan tidak ada Katupek Gulai Cubadak ( ketupat gulai nangka) 

dokumen pribadi.

Segala macam cendol berjajar di troktoar sepanjang jalan. Troktoar yang lebar, sudah dimonopoli para pedagang kecil.
Ada juga hiburan dalam bentuk Kereta Api mini. Atau bagi yang mau naik kuda juga ada.

dokumen pribadi

Setiap petang kami menghampiri pedagang makanan,untuk membeli makanan berbuka puasa yang banyak ragamnya Mulai dari makanan Sumbar,Jawa,Bali dan sebagainya

Kami tinggal memilih makanan mana yang di sukai.Makanan ini hanya pada bulan Ramadan dijual disini untuk keperluan berbuka puasa.Pada hari hari bukan hari pada Ramadan tidak ada yang jual macam macam makanan tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline