Lihat ke Halaman Asli

Roselina Tjiptadinata

TERVERIFIKASI

Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

Untuk Mencegah Anak Putus Sekolah

Diperbarui: 5 Mei 2023   06:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

bersama anak anak  /dok pribadi

Tidak cukup hanya menasihati orang tua.

Seremonial perayaan Hari Pendidikan Nasional sudah berlalu beberapa hari yang lalu. Tapi tugas kita belum selesai. Perjalanan masih teramat jauh. Kareena urusan pendidikan, tidak semata mata tugas guru dan pemerintah.

Sebagai orang tua tentu kita dengan segala kemampuan yang ada berusaha agar anak anak kita mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan semaksimal mungkin. Dan bila profesi kita adalah seorang guru, kita tentu harus memperhatikan bila murid kita tidak masuk kesekolah. Mendatangi rumah murid tersebut untuk menyelidiki apa alasan anak tidak hadir disekolah. Apakah karena sakit ataukah ada alasan lainnya?

Kalau ternyata anak tidak masuk sekolah karena harus berjualan untuk ikut membantu biaya kebutuhan hidup , mungkin  kita dapat  menasihati orang tua anak tersebut . Bahwa urusan kebutuhan hidup sesungguh merupakan tugas orang tua. Sedangkan anak anak berhak hak untuk mendapatkan pendidikan.  Tentu saja cara menyampaikan harus secara arif dan bijaksana. Karena orang yang hidup dalam kekurangan sangat mudah tersinggung

Menjelaskan bahwa walaupun keluarga membutuhkan biaya hidup, tapi masa depan anak anak tergantung dari pendidikan.  Yang penting orang tua diingatkan bahwa masa depan anak anak,tergantung pada pendidikan mereka. 

Bersama anak anak /dok pribadi

Pengalaman semasa saya jadi guru

Karena usaha suami sudah mulai memadai dan saya dibutuhkan untuk mendampingi suami,maka saya mengajukan surat untuk resign dari SMP Kalam Kudus sebagai guru Matematik. Tetapi Kepala Sekolah minta agar saya tunda pengunduran diri Karena tidak mudah mencari Guru pengganti.dibidang mata pelajaran Matematika.

Karena belum ada pengganti dan rasa tanggung jawab sebagai seorang pendidik, maka saya masih tetap mengajar di SMP Kalam Kudus.Tetapi dengan catatan seluruh gaji ,saya serahkan untuk melunasi biaya anak anak yang putus sekolah karena ketiadaan dana.

Yang mana saya tidak pernah mengingat nama mereka karena saya ikhlas membantu tanpa pamrih. Sungguh merupakan sebuah surprise bagi saya,sewaktu  11 Juni  2014 saya menerima surat dari salah satu anak asuh  saya. Ada dua orang anak asuh yang mengirim surat pada saya,salah satunya akan saya lampirkan disini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline