Lihat ke Halaman Asli

Roselina Tjiptadinata

TERVERIFIKASI

Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

Menjaga Kesehatan dalam Menghadapi Cuaca Ekstrem

Diperbarui: 4 Mei 2023   03:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berkebun di musim panas/dok pribadi

Berbagi pengalaman pribadi.

Belakangan ini berbagai Media mewartakan tentang cuaca extreme yang melanda dunia. Seperti di  India,dan dibeberapa belahan dunia termasuk Indonesia.

Biasanya di Indonesia kita tahu suhu berkisar antara 30 sampai 32 derajat celcius. Belakangan ini melonjak menjadi  36 sampai 37,38 derajat.

Hal mana sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat sehingga banyak yang jatuh sakit dan kabarnya beberapa orang meninggal dunia.

kekebun dimusim panas/dok pribadi

Kami tinggal di Western Australia, yang termasuk negeri  4 musim Sementara musim panas biasanya berkisar 40 derajat ,tetapi akhir akhirn ini panas melonjak mencapai 48 sampai 50 derajat.

Kami berkebun sekitar 30 km dari tempat kami tinggal.Dimana kami menanam Alfukat,pepaya,cabe, Blueberry dan buah naga. Sehingga harus menyirami tanamam tersebut karena panas. Untuk mana Putra kami membelikan kami bermacam macam crem untuk menjaga agar kulit tidak terbakar matahari dan mengelupas. Kami juga dibelikan topi rumput untuk menahan  cahaya yang menyinari dari matahari tersebut.

crem untuk tangan kaki dan tengkuk/dok pribadi

Cara mengunakannya:

Crem digosok keseluruh tangan  kaki dan tengkuk. Crem untuk muka juga tidak dilupakan.kemudian memakai topi rumput . Mengapa topi dari rumput? karena topi rumput lebar dan menyerap sinar matsahari jadi kita tidak terlalu panas jadinya.

ICrem /dok  pribadi 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline