Lihat ke Halaman Asli

Roselina Tjiptadinata

TERVERIFIKASI

Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

Menjaga Marwah Diri (lanjutan)

Diperbarui: 20 Desember 2022   04:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

illustrasi : Pixabay  .

Curhat Over dosis

Sebagai makluk sosial tentu saja kita bebas berinteraksi dengan orang lain.  Dan terhadap orang yang sudah dianggap teman, mungkin curhat tentang berbagai kejadian. Tetapi bila sudah terikat oleh pernikahan,maka tentu saja ada batas yang menjadi rambu rambu,agar jangan sampai dilanggar. Jadi tidak hanya dalam berlalu lintas saja ada rambu rambu yang harus dipatuhi agar jangan sampai terjadi kecelakaan, tapi juga dalam kehidupan berumah tangga.

 Jangan curhat mengenai hal hal yang bersifat pribadi . Curhat tentang pekerjaan ,anak sekolah dan sebagainya  tentu tidak masalah. Tetapi hal hal yang bersifat privacy ,ada rambu rambu nya. Apalagi bila curhat dikantor tempat kita kerja dan pada teman lelaki atau  suami orang  lain

Dalam hal curhat kita tetap harus menjaga  marwah diri ,jangan sampai overdosis curhat  Harus diingat kita curhat pada siapa dan mana yang boleh kita bicarakan dan mana yang tabu untuk dibicarakan. Walaupun zaman sudah berubah tapi tidak harkat diri kita tetap perlu dijaga.

Suami sendiri tidak tahu,

Suatu hari ada telpon masuk dari salah seorang anak sahabat kami,yang meminta pendapat saya. Karena kami berdua sudah dianggap sebagai pengganti kedua orang tuanya yang sudah tiada. Sebut saja namanya Amin , menceritakan masalah dia dan isterinya Ana (bukan nama sebenarnya) lagi bertengkar .

 Karena sore kemarin ketika  Amin ke toko  didepan rumahnya bertemu dengan Ali(bukan nama sebenarnya) teman sekantor isterinya.

.Ali menanyakan tentang kesehatan Ana. Apakah Ana sudah kedokter? Karena Ana dikantor muntah muntah . Menurut Ana , disebabkan  benjolan didadanya meradang. Amin terkejut mendengar hal itu karena Ana tak pernah cerita pada Amin mengenai benjolan tersebut. 

Sebagai seorang suami dapat dipahami, betapa harga dirinya tersinggung. Bagaimana bisa terjadi, bahwa suami orang lain lebih tahu tentang kondisi tubuh isterinya, sementara sebagai suami ia sama sekali tidak tahu. Ia merasa dirinya tidak dihargai isteri nya sendiri.Hal yang mungkin dianggap sepele,bila dibiarkan terjadi dapat menjadi ganjalan dalam hubungan sebagai suami isteri.

Uring uringan 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline