Lihat ke Halaman Asli

Roselina Tjiptadinata

TERVERIFIKASI

Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

Kunjungan ke Malaysia

Diperbarui: 12 September 2022   06:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto di airport Kuala Lumpur sewaktu mau naik taxi dok pribadi

Seperti kata peribahasa:"Sambil menyelam minum air", kami manfaatkan acara pulang kampung untuk refreshing selama 3 hari di Kuala Lumpur.

Pagi hari Selasa,  tanggal 9 Agustus kami berangkat dari Jakarta menuju Kualalumpur.Dengan pesawat air asia kami landing di Kualalumpur dengan selamat. Setelah memesan taxi kamipun meluncur menuju Genting  dimana kami akan istirahat selama 3 malam disana. Sebelumnya kami selalu menginap di First World Hotel . Tapi ternyata, First word hotel Fully book walaupun kamarnya ada 7351  kamar Dari mulai yang tariff kamarnya paling murah, hingga yang permalam mencapai 600 Malaysian Ringgit atau senilai lebih dari 2 juta rupiah, tak satupun ada yang kosong. 

Jadi kami tidak kebagian kamar walaupun mau menginap di Hotel hotel yang lainnya semua fully book.Kami terpaksa menginap di Apartement yang tidak berjauhan dengan First world Hotel.

Mencari penginapan

Mencari apartemen tempat nginap dok pribadi

Sewaktu kami sampai ditujuan kami menanyakan apa benar disini tempat yang kami booking, sambil memperlihatkan lembaran Booking Room. Dijawab oleh Petugas :" Benar " Kami lalu turun dan taksi berangkat Ternyata kami salah turun bukan disitu melainkan ditempat lain tidak terlalu jauh dari sana . Tapi terlalu jauh untuk ditempuh dengan jalan kaki. 

Karena namanya sama kami turun di Hotel , sedangkan pesanan kami di apartemennya yang memaknai nama yang sama.

Kami menghubungi kembali taksi tadi yang belum terlalu lama pergi. Syukurlah Sopir taksi mau  kembali lagi menjemput kami .

Mencarikan tempat Penginapan Yang tepat

Ketemu apartemen tempat kami nginap dok pribadi

Kami bersyukur dapat Sopir taksi  seorang yang baik hati Ia begitu peduli pada kami berdua, sehingga mau  menanyakan secara terperinci dimana tempat kami nginap . Dengan bertanya tanya dibeberapa lokasi akhirnya ketemu juga.Setelah ketemu petugas meminta uang jaminan 200 ringgit dan dikatakan akan dikembalikan sewaktu  cek out .

Disebabkan kami nanti tangal 12 Agustus,dini hari jam 02 .00 am harus sudah berangkat. Tetapi Sopir Taksi mencegah kami membayar. Karena ini bukan hotel. Jadi Petugas tidak standby 24 jam. Kalau esok subuh kami berdua berangkat dan Petugas belum ada, berarti 200 Ringgit akan hilang. Ia mau membantu kami dengan setulus hati.Menelepon pemilik Apartemen dan minta agar kami dibebaskan dari uang jaminan . Syukurlah pemilik setuju. Kami diantarkan kekamar dan diberi nomor akses kamar tanpa kunci sama sekali.Karena sudah terbiasa nginap di hotel,rasanya aneh,kali ini kami nginap di Apartment di negeri orang, tanpa kunci kamar.Malam hari saat kami balik ke apartment,sunyi dan sepi. Rasanya gimana tuh..

membuka kamar dengan nomor yang diberikan dok pribadi

Kesimpulan:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline