Membuka Hati untuk Menerima Perbedaan
Beberapa hari saya offline karena berbagai kesibukan . Puji Tuhan hari ini dapat kesempatan untuk kembali menulis Dan seperti biasanya,konten tulisan saya adalah seputar berbagi cuplikan perjalanan hidup pribadi.
Biasanya seseorang pulang kampung akan santai dirumah kediamannya, bersama keluarga .Berbeda dengan kami ketika kami pulang kampung .Jauh hari sebelum keberangkatan kembali ke Tanah Air, kami sudah menyusun jadwal sedemikian rupa sehingga sudah padat . Sejak dari awal kedatangan , hingga kembali lagi ke Australia. Setiap hari seluruh acara tersusun. Ketika kami baru sampai kami selain mengundang kami juga diundang.
Dijemput Kompasianer Rosmani Huang
Tanggal 30 Juli kami dijemput Rosmani Huang ,salah seorang Kompasianer,yang datang berserta suster Monica dan Hana untuk makan siang. Kami dijemput dengan kendaraan bersama menuju Bevery Springhill restaurant di daerah Kemayoran. Disini kami bersantap siang bersama dan saling tukar buku dengan suster Monica. Diundang bagi saya adalah suatu penghargaan tak ternilai.
Makan Siang Bersama
Ditraktir Makan Siang oleh mantan murid suami di Rumah Makan Sari Minang di Jalan Juanda Jakarta Pusat. Sesungguhnya kami mengundang, tapi saat mau membayar, ternyata sudah dibayar oleh Asrul,mantan murid suami,yang kini sudah pensiun sebagai Perwira TNI AL.
Ini hari hari pertama kami berdua kembali ke Tanah Air semenjak Covid 19 melanda dunia.
Kota kota yang akan kami kunjungi lagi
Pertama tama Jogjakarta,Bandung, Surabaya ,Kupang dan Samarinda. Karena tidak mungkin kami bisa mengunjungi sahabat yang tinggal diberbagai kota..