Lihat ke Halaman Asli

Roselina Tjiptadinata

TERVERIFIKASI

Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

Bila Orang Datang Memenuhi Undangan Kita

Diperbarui: 9 Juni 2022   06:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: https://blog.evermos.com/adab-menerima-tamu

Hendaknya dimaknai sebuah penghargaan

Apabila kita mengundang seseorang dan ternyata orang tersebut datang,maka selayaknya kita  menghargai kedatangan nya. Jangan pernah terpikirkan tentang masalah kita mengeluarkan dana untuk mentraktir. Cobalah kita pikirkan hal berikut :

Pertama orang meluangkan waktunya yang sangat berharga untuk datang.Kemudian harus mengendarai kendaraan untuk bisa ketempat kita. Atau boleh jadi naik taksi Mungkin menghabiskan biaya lebih besar dari apa yang kita sajikan . Sudah selayaknya kita  menghargai kedatangan para undangan .Oleh karena itu janganlah  membiarkan tamu untuk duduk sendiri ,sementara kita asyik berbicara dengan tamu yang lain.

Alangkah eloknya mengajak   berpatisipasi dengan tamu kita yang lain . Sehingga  tidak seorangpun tamu kita yang merasa disepelekan.

Bagaimana kalau kita yang diundang sesorang Lalu kita hadir  dan kita hanya disalami kemudian ditinggalkan sendiri.Apa yang kita rasakan? Sama dengan tamu kita tersebut kita merasa disepelekan tuan rumah. Dan mungkin itulah terakhir kalinya kita mau meluangkan waktu untuk menghadiri undangannya. 

Memaknai sebuah penghargaan

Dengan kita melajani serta memperhatikan tamu kita berarti kita telah menunjukkan sebuah penghargaan terhadap tamu,tanpa membeda bedakan.

Setiap pertemuan seyogyanya akan membawa kenangan yang paling indah dari pertemuan tersebut. Setiap perjumpaan membawa rasa syukur yang tak terhingga bisa ketemu teman yang sudah lama ingin kita jumpai. Janganlah sampai terjadi sebaliknya.

Kesimpulan :

Setiap perjumpaan merupakan suatu kenangan tak terlupakan dari teman yang sudah lama kita ingin jumpai. Dalam hal ini prinsip sederhana yang perlu mendasari sikap kita adalah:"Perlakukanlah orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan" Jangan lupa waktu yang tidak ternilai dan kesediaan sahabat kita untuk memenuhi undangan makan, jauh lebih bernilai dibandingkan dengan santapan yang kita sediakan. Setiap pertemuan seharusnya menjadi kenangan indah yang tak ternilai. Semoga Tuhan mengizinkan kita bertemu tahun ini di Tanah Air.

09 Juni 2022

Salam saya,

Roselina




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline