Merajut Kisah Yang Tercecer di Jepang
Usai merangkai kisah perjalanan kami yang tercecer di Los Angeles , saya mengajak para pembaca terbang ke negeri Sakura
Pada tahun 2012 Putra kami Irmansyah bertanya,papa mama bulan Desember ada dimana?Kami menjawab belum tentu mungkin di NSW atau mungkin di Jakarta belum ada rencana.
Lalu Irmansyah mengatakan kalau papa mama mau , Kira akan jalan jalan ke Jepang. Semua biaya saya yang tanggung . Tentu saja, kami senang kalau bisa ber pergian bersama Putra kami sekeluarga.
Kamipun mengurus Visa untuk ke Jepang melalui kedutaan Jepang yang berada di Perth. Mengurus Visa Jepang tidaklah sesulit mengurus visa Ke Italia yang bolak balik dan akhirnya dikatakan tidak bisa ,kalau tidak diperlihatkan uang sudah terkirim 3000 Euro ke adik saya,maka barulah visa diterbitkan.
Pada Bulan Desember kami berangkat bersama Irmansyah sekeluarga Total semua 8 orang ,yakni Irmansyah,Luci mantu kami serta cucu cucu kami Kevin Ivan, Dea dan Angelia , menuju Singapore. Dari sini kami memilih ikut Tour Karena jumlah kami 8 orang ,maka dapat diskon yang cukup besar .
Maka kami berangkat dari Singapore dengan tour yang dipandu seorang gadis Jepang yang bernama Michi .Menuju Tokyo dan menginap di hotel Hotel Sinyuku.
Keesokan harinya kami naik train ke Prefektur SHIZUOKA untuk menuju gunung Fuji Yama.Bulan Desember merupakan bulan dimusim dingin,maka kabut sangat banyak memenuhi puncak Gunung Fuji Yama . Sehingga tidak kelihatan sama sekali.Puncak Gunung Fuji ini selalu ditutup salju dan kabut selama 5 bulan dalam setahun.