Lihat ke Halaman Asli

Roselina Tjiptadinata

TERVERIFIKASI

Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

Merajut yang Tercecer (Seri 9)

Diperbarui: 27 Agustus 2021   11:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

New York

Sesampai di New York kami merencanakan mau jalan sendiri karena kami sudah tahu cara hemat di New York dari teman . Karena kalau ikut bergabung dengan rombongan tur pasti tidak mudah. 

Kami memilih hotel Mercure  yang berdekatan dengan stasion kereta api bawah tanah. Jadi kita turun kebawah Hotel terus menemui atasiun kereta api dan naik dari sini menuju Chinatown

Salah satu rumah makan MC Donald (dok pribadi)

Di Chinatown ada banyak pilihan untuk breakfast .Ada MC Donald dan aneka ragam Cafe  serta ada juga restoran chinese food  yang murah meriah ,makan sekenyangnya hanya 5 dolar.

Kami memilih makan sekenyangnya dengan 5 dolar karena bagi kami kalau makan kentang goreng ataupun roti  ,masih tetap serasa belum pas .Kalau sudah makan nasi baru namanya makan. 

Sebagai orang Indonesia, menyesuaikan tatakrama dan mematuhi aturan yang berlaku di negeri orang tidak ada masalah. Tapi kalau mengubah pola makan ,sejujurnya tidak berhasil kami lakukan.  Mau makan apapun, pokoknya musti ada nasi.

Market di Chinatown(dok pribadi)

Setelah selesai makan kami berjalan melihat lihat Market di Chinatown .Beragam barang ditawarkan disini,tapi tujuan kami adalah travelling maka tidak tertarik untuk beli oleh oleh  .

salah satu sudut di Chinatown(dok pribadi)

Dari  stasiun kami memilih naik Bus Hop  On ,Hop off -City Tour , karena dengan bus ini bisa  berhemat ambil satu hari atau dua hari  dengan pembayaran yang murah Bisa turun naik sesuka nya yang penting merk bus sama.

Gedung pemerintahan di New York (dok pribadi)

Kami memilih bus terbuka bagian atas dan duduk diatas lebih leluasa melihat lihat pemandangan New York .

Disini kami dipandu Yenny  tour leader bus yang menceritakan tentang pertemuan orang orang penting sedunia.Tempat pakirnya saja mahal sekali dan tak jarang mereka menunggak pembayaran parkir sampai jutaan dolar termasuk Indonesia. 

Menurut Yenny Indonesia termasuk peringkat 3 menunggak uang parkir . Saat menceritakan hal ini tidak tampak Yenny ingin mempermalukan kami sebagai orang Indonesia. Karena hanya sekedar bercerita menjalankan kewajiban nya sebagai guide. Jadi kami hanya menjadi pendengar yang baik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline