Awal kami mulai menetap di Australia. Mengingat putra pertama dan puteri kami sudah menetap di Australia, maka setiap tahun kami bolak balik dari Indonesia ke Australia.
Hal yang paling merepotkan adalah mengurus visa. Belum lagi kewajiban untuk medical check up di rumah sakit yang ditunjuk dan bolak balik ke Kedutaan Australia di Jakarta. Setiap kali Medical check up biayanya sekitar 2 juta rupiah pada waktu itu.
Karena itu anak anak menyarankan agar kami mengurus permanent resident Visa. Setelah masa penantian yang panjang, akhirnya yang ditunggu datang .
Pada tahun 2006 bulan September kami mendapat surat dari kedutaan Australia yang isinya visa Permanen Resident kami sudah diterbitkan.Untuk mana kami harus memilih mau tinggal dimana di Australia. Ketika itu putra kami menanyakan papa mama mau saya buatkan rumah di Mandura? Saya punya tanah disana.
Kami menjawab kami mau tinggal dengan adiknya yaitu putri kami di Wollongong. Mengingat putri kami mempunyai anak dua orang yang masih kecil kecil ,sedangkan ia harus kerja malam di Kantor Pos.Jadi kami bermaksud membantu meringankan beban putri kami untuk membantu menjaga anak anaknya Karena itu kami tinggal di Wollongong bersama putri kami.
Wollongong Kota Wisata
Wollongong adalah kota wisata di NSW Australia. Banyak tempat tempat kreasi disini,misalnya Mount Keira, Kiama Blowhole ,Nan Tien Temple dan sebagainya.
Wollongong
Wollongong merupakan Kota terbesar ketiga di NSW Australia yang dikenal dengan daerah Illawara.Luas Wollongong 684 KM persegi dengan penduduk sekitar 275.000 jiwa.Kalau dari Sydney ke Wollongong dengan kereta api membutuhkan waktu 1,5 jam sampai 2 jam sedangkan dengan mobil cukup waktu 1 jam sampai 1,5 jam.
Wollongong mempunyai sebuah Universitas yaitu University of Wollongong.Banyak mahasiswa dari manca negara yang study disini. Termasuk ada dosen yang berasal dari Indonesia dan kami kenal baik
Tuguh Pahlawan