Masih di Italia
Sejak berada di Italia ,setiap saat kami manfaatkan secara maksimal.Baik untuk berkunjung ke destinasi wisata, maupun tempat tempat yang menarik lainnya
Dua hari kemudian , adik kami mengajak mengunjungi keluarga Pastor Stradioto ,yang kami kenal baik sejak bertugas di Paroki Padang tahun 80 an..Mereka semua sudah menganggap adik saya sebagai anak sendiri. Karena itu adik saya sering mengunjungi mereka
Ketika kami sampai disambut ramah sekali oleh keluarga tersebut.Kami dibawa kekebun dimana mereka menanam banyak buah buahan dan berternak ayam . Suatu hal yang di kampung halaman kami sudah tidak lagi ditemui
Ada Sumur Bor Pribadi
Di perkebunan terdapat Sumur bor .Menurut keterangan saudara Pastor Stradioto, dibutuhkan untuk menanam 40 batang papa sehingga ,air keluar mengalir dari tiang secara otomatis tanpa hentinya Air ini ditampung dalam sebuah bak. Airnya murni dan layak dibuat minum langsung dari tiang.
Para tetangga diizinkan untuk mengambil air disini secara gratis. Oya di Italia ternyata juga menggunakan kata :"gratis" dengan pengertian yang sama.
Kami diajak makan malam. Awalnya disediakan roti berserta keju dan minuman ringan Adik saya membisikan jangan makan sampai kenyang ,karena masih ada menu lain lagi yang akan disediakan .
Setelah selesai dengan roti keju ,maka disediakan sepiring Spagetti .Menyusul Daging yang diiris tipis tipis yang dimakan dengan buah Melon .Menyusul kue tart sepotong seorang ,serta gelato segelas masing masing Perut sudah terasa sesak ,tapi masih ada lagi minuman penutup dan yakni secangkir capucino
Selesai makan saya dan suami merasa agak kesulitan untuk berdiri karena kekenyangan Semua ada exam tahapan yakni :
- makanan pembukaan
- makanan pokok
- buahan dengan daging ham irisan
- kue tart
- ice cream
- kopi
Kesimpulan :