Dari Padang Pindah Ke Jakarta
Karena ketiga anak kami tidak satupun lagi berada di Padang, maka kami memutuskan untuk pindah ke Jakarta Mulanya kami membeli rumah di Bintaro Jaya ,karena putra kami Irmansyah bersama keluarga sudah pindah ke Bogor di perumahan Bukit Cimanggu Vila.
Usaha kami di Padang kami serahkan kepada teman baik suami untuk diteruskan Karena anak anak tidak ada yang mau berbisnis Sesampai di Jakarta karena sudah terbiasa hidup kami sarat dengan berbagai pekerjaan, maka kami mulai dengan membuka toko di Lokasari yang terletak dijalan Mangga Besar Jakarta yang dulu bernama Princen Park
Sebagai Supplier Perusahaan di Cikarang
Kalau kegiatan semata mata duduk di toko berdua bisa stress.Maka selain dari toko stationery di Lokasari , kami juga mengisi proyek di Cikarang pada perusahaan kontraktor Mulanya semuanya berjalan lancar dan kami dapat menjalani hidup dengan tenang dalam.keramaian kota Jakarta. Apalagi di Lokasari ada aneka ragam kegiatan
Diajak bersekongkol
Tetapi suatu ketika kami diajak oleh kepala bagian penerimaan barang untuk melakukan manipulasi harga barang,serta mem blow up harga barang dan jumlah barang yang kami supply dalam.nilai yang besar Tentu saja kami menolak melakukan hal.tersebut
Kepala bagiannya marah ,katanya kepada suami :" Kalau anda masih mau kerja sama maka anda harus ikuti permainan ini. Kalau anda menolak banyak yang antri untuk menggantikan anda Jadi take it or leave it!"
Tapi suami dengan tegas menolak dan memilih memutus hubungan ketimbang ikut ambil bagian dalam.persekongkolan ini. Maka berakirlah sudah supply barang ke kontraktor tersebut.
Ternyata sementara kami sibuk dengan berbagai urusan supply barang ,pengawai kami nama Wati(bukan nama sebenarnya) secara diam diam menjual barang yang ada di toko tapi tidak melaporkan hasil penjualan. Dan menyusun kardus kosong bekas barang tersebut dirak seakan akan masih utuh.
Suatu waktu Wati tidak masuk lagi dengan alasan pindah kota .Ternyata barang yang dalam stock tidak ada sama sekali habis dijual Wati dan yang ada cuma kardus bekas Uangnya dilarikan Sudah tak terhitung kalinya kami ditipu,sejak dari Padang Mengapa? Padahal kami tidak pernah menjahati siapapun dalam hidup kami.Tapi meratapi apa yang sudah terjadi tidak akan mengubah apapun