Mengunjungi Negeri Sakura
Seperti kata peribahasa :"Success is not our destination but a long journey" Setelah satu impian menjadi nyata , jangan sampai menyebabkan langkah kita berhenti hingga disana Maka salah satu dari negara yang menjadi impian kami selanjutnya untuk dikunjungi adalah Jepang. Yang terkenal dengan sebutan negeri Sakura,dengan ibu kota Tokyo.Kami mendarat di Bandar Udara Narita
Dari sini kami menginap di hotel yang tidak terlalu jauh dari Tokyo tower Sehingga begitu membuka jendela kamar hotel dimana kami menginap,maka terlihat Tokyo tower menjulang tinggi
Berbeda dengan Menara Eifell di Paris,dimana terdapat restoran yang menjadi bagian dari daya tarik menara tersebut.Tetapi disini tidak terlalu banyak atraksi. Karena itu ,setelah menginap melepaskan lelah ,esok harinya ,kami menuju Imperial Palace yang merupakan istana peninggalan dari kekaisaran zaman dulu .
Kesempatan berkunjung kesini,tentu saja tidak kami sia siakan. untuk mengabadikan berbagai moment yang kami anggap menarik. Memanfaatkan peluang ini dengan berjalan mengelilingi seluruh bangunan dan taman indah yang berlokasi disana. Butuh waktu selama beberapa jam bagi kami untuk menikmati pemandangan disini
Gunung Fujiyama
Gunung Fujiyama yang terkenal dengan nama Mount Fuji dengan salju abadimya kami mengenakan Jaket dan jas hujan karena disini sering turun hujan .Mendaki gunung Fuji dalam cuaca yang dingin mengigit, cukup menguras tenaga.Tapi saking antusiasnya pertama kali mendapatkan kesempatan berkunjung kesini,maka kami jalani semuanya dengan hati yang gembira
Ada yang jual angin dalam kaleng
Ketika hujan turun kami berhenti di sebuah bangunan toko yang menjual aneka ragam souvenir gunung Fuji. Salah satu yang menarik ada kaleng yang bertuliskan angin Fuji Kami menanyakan apa isi kaleng tersebut ternyata isinya angin dari gunung Fuji .
Menurut legendanya, angin dari gunung Fuji ini akan mendatangkan berkah bagi yang memilikinya. Tapi kami membeli bukan karena percaya akan legendanya,melainkan hanya untuk diperlihatkan kepada sanak famili,bahwa di sini,anginpun dijual