Dengan menerapkan apa saja yang baik kata orang
Banyak membaca itu tentu sangat baik,karena akan semakin menambah wawasan kita dalam berbagai hal. Mungkin saja banyak hal hal yang sangat bermanfaat dapat dipelajari dari buku buku yang dibaca.
Tapi tidak semua yang dibaca itu diterapkan dalam hidup kita,karena apa yang baik untuk orang lain,belum tentu juga baik bagi kita dan keluarga. Karena kondisi dan situasi yang mungkin saja berbeda,sehingga ada yang. tidak sesuai dengan kita.
Jadi kita harus teliti dan bijak dalam memilah dan memilih mana yang cocok baru kita ikuti.Ada banyak contoh yang membuktikan bahwa hal yang sangat baik dan berguna bagi orang lain,bisa jadi dapat mendatangkan masalah bagi diri dan keluarga kita
MIsalnya Setiap pagi minum segelas jeruk nipis untuk melancarkan peredaran darah dan mencegah pembekuan darah . Mungkin bagi seseorang baik untuk tidak tersumbatnya aliran darah ke jantungnya tapi bagi orang yang berpenyakit maag sangat tidak cocok karena akan menyebabkan maagnya kambuh.
Sehingga bilamana dipaksakan,bukannya bermanfaat,tapi malahan menyebabkan terJadi hal hal yang tidak diinginkan. Karena itu apa yang dibaca ataupun saran dan nasihat yang didengar, perlu di sesuaikan dengan kondisi diri kita dan tidak semua hal bisa diterapkan dalam hidup kita
Jangankan dibandingkan dengan orang lain,bahkan antara suami istri saja bisa berbeda penerapannya. Misalnya,bagi saya pribadi,pagi pagi minum segelas air jeruk, rasanya segar banget.
Tapi ketika suami mencoba minum ,baru seperempat gelas saja,perutnya terasa perih ,karena dulu pernah menalami sakit maag yang parah.
Hindari Mempersulit Diri
Karena itu, bukan hanya dalam masalah makan dan minum saja,melainkan dalam semua aspek kehidupan,perlu kita sangat hati hati dalam menerapkan apa yang kita dengar, kita baca,maupun seminar seminar yang mungkin kita ikuti.
Jangan sampai semua masukan ditelan bulat bulat dan diterapkan dalam keluarga kita,termasuk diantaranya adalah cara merawat keharmonisan dalam rumah tangga,serta cara mendidik anak anak kita.