Tak kalah pentingnya dibandingkan isi tulisan kita
Kalau kita lihat dalam kehidupan yang nyata,ada orang yang kaya tapi dia baik hati dan ada juga orang yang kekayaannya tidak seberapa tapi sombong sekali,
Mungkin ia berpikir dengan uangnya dia bisa beli apa yang dia inginkan. Hal semacam ini bisa terjadi dimana saja,termasuk dulu terjadi di kampung halaman kami.
Saking merasa diri paling kaya,ia tidak merasa perlu bergaul dengan tetangga kiri dan kanan ,apalagi dengan orang orang yang dianggap tidak selevel dengan dirinya.
Lockdown sudah ada sejak dulu
Akibatnya ketika dia menikahkan anaknya tidak ada yang mau datang memberi selamat, Begitu juga ketika dia sendiri meninggal ,maka tak ada yang melayat .Padahal biasanya ,bila ada yang meninggal,maka akan ada organisasi sosial,yang dulu namanya kongsi,dimana ia tercatat sebagai anggota,maka urusan pemakaman adalah sepenuhnya menjadi urusan Kongsi,
Tetapi saking sombongnya,maka ia merasa tidak perlu untuk bergabung dengan organisasi sosial manapun. Sehingga anak isterinya terpaksa mendatangi rumah teman temannya untuk minta mereka hadir pada pemakamamnya dan membantu untuk mengurus pemakamannya.
Jadi ,pada masa itu, jauh hari sebelum adanya covid 19 sudah ada perlakuan lockdown yaitu terhadap orang orang yang sombong dan tidak mau bergaul dengan masyarakat .
Contohnya, ketika orang kaya yang disebut tadi, ketika menikahkan anaknya semua orang melakukan lockdown dengan tidak mengunjungi pernikahan tersebut dan ketika dia meninggal ,masyarakat setempat melakukan :"lockdown " dengan tidak mengunjungi rumah duka.dan tidak mau mengurus pemakamannya. Baru ketika anak istrinya datang memohon mohon,akhirnya lockdown dibuka dan ia dimakamkan atas bantuan teman temannya
Relationship juga penting didunia tulis menulis
Dalam hal tulis menulis kita juga harus menjaga relationship. Karena kalau kita menganggap tulisan kita sudah sempurna dan tidak kita merasa perlu melakukan relationship dengan penulis yang lainnya,maka kita akan mendapatkan tulisan kita dilockdown .