Lihat ke Halaman Asli

Roselina Tjiptadinata

TERVERIFIKASI

Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

Sampai Usia Berapa Kita Berhenti Cemburu?

Diperbarui: 18 Februari 2020   04:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: irishtimes.com

Yuk.Mari Saling Berbagi Pernak Pernik Cemburu 

Ketika masih pacaran cemburu ,tentu saja dianggap hal yang sangat wajar,kalau nggak cemburu,malah dianggap aneh dan mungkin punya kelainan. 

Karena rasa cemburu merupakan salah satu ungkapan cinta ,akibat  takut kehilangan orang yang disayangi Misalnya bila menyaksikan  ada seseorang yang mendekati atau bicara asyik dengan pacar kita sambil tertawa tawa maka timbul kecemburuan pada diri mungkin yang ada dalam pikiran kita adalah apa saja yang sedang dibicarakan mereka sehingga begitu asyik sampai sampai melupakan diri kita?

Ketika sudah nikah, rasa cemburu  tiba tiba muncul. kalau pasangan memuji lawan jenisnya ,baik soal tampan atau soal keberhasilan seseorang yang dianggap membandingkan dengan dirinya..

Hal ini dapat  membuat cemburu pasangan semakin  meningkat .Begitu juga sebaliknya,bila suami memuji wanita lain,yang dibilang cantik menawan atau pintar pasti akan menciptakan rasa cemburu .Walaupun mungkin,yang diceritakan adalah masih sanak keluarga juga

Menurut kata orang cemburu itu tidak masaalah karena pertanda cinta,seseorang mencemburui suami atau isteri tidak apa apa asal tahu batas Agar  jangan sampai berlarut larut ,yang akan membuat retaknya keharmonisan dalam  rumahtangga. 

Kecemburuan yang berlarut larut mengakibatkan saling curiga tidak lagi percaya pasangannya Dan pikiran  negatif yang menguasai hati , akan merusak kehidupan berumah tangga 

Cemburu tidak pada tempatnya

Seorang pengusaha yang berhasil tentu punya sekertaris Bila sekertaris ikut naik mobil boss untuk pergi meeting ketempat lain itu hal biasa di perkantoran,jadi jangan menyebabkan cemburu karena kalau sering sering cemburu bisa saja meningkat menjadi curiga terhadap pasangan hidup. 

Dan berpikir "Jangan jangan  pasangan saya sudah begini dan begitu ." Jangan lupa,pikiran negatif yang selalu diucapkan,,tanpa sadar akan mendorong terciptanya hal yang dikuatirkan ,sehingga  bisa menjadi kenyataan  Tentu saja ,bukan hal semacam ini yang diharapkan .Karena akan berakibat hancurnya rumah tangga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline