Ibarat Melakukan Perjalanan, Selalu Harus Diawali Langkah Pertama
Dua orang bersaudara kandung,seibu dan seayah saja, kalau mau hidup rukun dalam satu rumah,maka keduanya harus mau saling mengalah.
Bila salah satu menganggap diri paling benar atau paling pintar, maka mungkin setiap hari akan cekcok dan berantem. Apalagi dua orang yang awalnya tidak saling mengenal dan baru setelah dewasa saling mengenal, akan tinggal bersama.
Tidak hanya tinggal serumah,tapi satu kamar. Dan bukan dalam waktu sebulan atau setahun, tapi seumur hidup.
Gaya dan cara hidup ,sudah pasti berbeda,karena keduanya di lahirkan oleh orang tua yang berbeda dan dididk dengan jalan yang berbeda.
Tiba-tiba harus hidup dan tinggal serumah, maka mutlak diperlukan kerelaan untuk mau saling mengalah. Saling mengalah, bukan karena takut ,melainkan karena saling menghormati dan saling menghargai.
Dimulai Dari Hal-hal Kecil
Pasangan suami isteri kalau pingin hidup rukun harus mau saling mengalah satu dengan lainnya Kata mengalah ini cukup berpotensi dimana pasangan harus secara positive melakukannya,karena kalau hanya kata kata saja tanpa tindakan tidak mungkin bisa terpenuhi.
Mulailah mengalah dari uruskan yang kecil kecil, sambil berlatih ,mempersiapkan diri ,agar mampu mengalah dalam urusan yang besar. Untuk mana ,saya ingin berbagi cara kami menjalani hidup selama lebih dari setengah abad.
Apa saja yang dimaksud dengan urusan kecil? Misalnya kalau malam mau tidur suami kebiasaannya lampu dimatikan, sedangkan saya tidak bisa tidur kalau tidak terang.
Maka dicarilah jalan tengah, yakni lampu tetap menyala , dengan menghidupi lampu tidur, sehingga suasana tidak terang benderang sehingga suami bisa tidur tanpa terganggu dan juga tidak gelap gulita,sehingga saya,juga dapat tidur nyenyak ,karena tidak berada dalam kegelapan