Pengalaman "Terconnecting " Dengan Alam Mistik
Sejak saya masih kecil, saya sering melihat hal hal yang tak bisa dilihat orang lain, yang seringkali membuat saya sangat takut. Tapi orang tua saya mengatakan tak usah diingat ingat, lupakan saja, karena mungkin itu hanya kayalan saja .
Setelah saya duduk di SMP dan penampakan penampakan semakin sering dan membuat kehidupan saya terganggu, maka orang tua saya baru percaya apa yang saya ceritakan.
Karena setiap kali orang tua saya sembahyang untuk menghormati para Leluhur kami sesuai tradisi orang Tionghoa, saya melihat ke arah meja sembayang tersebut dan mengatakan pada orang tua saya bangku yang disitu masih kosong tidak ada yang duduk di situ. Kemudian ayah saya menanyakan sambil memperlihatkan foto foto leluhur kami .
Saya menunjuk ke foto dan menyebutkan satu persatu sesuai urutan dari yang tertua dan ternyata apa yang saya katakan benar.Sehingga ayah percaya, bahwa saya bukan sedang berkhayal atau ber halusinasi. Pengalaman ini terus berlanjut ,hingga saya masuk ke SMA
Pindah kerumah nenek
Sewaktu SMA saya sering sakit sakitan. Atas saran dari teman ayah ,sebaiknya saya jangan tinggal dirumah orang tua,karena saya tidak serasih dengan ibu saya Jadi sebaiknyua saya jangan tinggal bersama ibu. Karena mencemaskan kesehatan saya, maka saya diizinkan ayah untuk tinggal bersama nenek saya ,yang berlokasi di Jalan Kampung Nias ,
Sementara rumah orang tua adalah di Jalan Prof M.Yamin, masih berada di kota yang sama, yakni kota Padang. Dan nenek tentu saja sangat senang saya tinggal bersama nenek dan keluarga Om saya
Berhadapan dengan rumah nenek ada rumah Tante saya ,yakni adik ibu ,yang sudah menikah dan tinggal bersama keluarganya. Maka setiap hari sehabis pulang sekolah saya pulang ke rumah orang tua dan makan siang di sana dan kemudian ke rumah nenek.
Berbicara dengan pak Haji Samsir