Ketika Harus Mendampingi Suami Tergeletak Sakit Berbulan Bulan
Semua orang senang berpergian bersama pasangan hidup misalnya jalan-jalan ke Singapura, Malaysia, Thailand dan seterusnya. Travelling bersama,selalu menghadirkan suasana riang gembira sejak dari mulai berangkat ,selama perjalanan hingga kembali lagi kerumah. Dan tentu saja tidak lupa membeli oleh-oleh bagi anggota keluarga yang tidak berkesempatan ikut serta
Keasyikan ini ,agaknya berlaku untuk semua pasangan suami isteri ,kalau sudah persiar lupa segalanya,tidak ingat lagi yang jelek-jelek yang diingat kesenangan selama travelling saja.
Suasana Berubah Bila Sudah Berada Dirumah
Suasana ceria ini ,sayangnya hanya bersifat sementara,karena setelah pulang kembali ke rumah,maka segala macam persoalan yang menyangkut kehidupan muncul kembali.
Bahkan tidak jarang, akibat dari perjalanan jauh, bisa saja menyisakan efek tidak menyenangkan bagi salah satu dari pasangan hidup,
Misalnya, ada pasangan yang tidak biasa naik kapal. ketika travelling menikmati sebagian dari perjalanan dengan menggunakan kapal ataupun naik perahu.
Karena tidak biasa, maka ketika kapal atau perahu bergoyang goyang,karena ombak besar,menyisakan rasa mabuk .Bukan hanya sebatas selama perjalanan,tapi terbawa hingga tiba dirumah.
Dan bisa menderita selama berhari hari ,bahkan bisa saja lebih lama lagi.Dan bilamana salah seorang anggota keluarga sakit,maka seisi rumah ikut merasakannya.