Beruntung Kami Bisa Menyaksikan Secara Langsung
Di Italia tiap tahun diadakan upacara tradisional yang membawa arak-arakan boneka raksasa. Satu laki-laki dan satu perempuan, yang dinamakan Giganti.
Hal ini mengingatkan kita pada budaya Ondel-Ondel di Jakarta. Walaupun wajahnya berbeda, namun cara gerak-geriknya sangat mirip. Begitu juga dengan instrument yang digunakan untuk mengiringi sepasang boneka raksasa ini, ada kemiripan dengan gaya Ondel-Ondel yang dbawakan oleh warga DKI. Bahkan, selama kedua boneka raksasa inI diarak keliling desa, ada yang bertugas mengumpulkan sumbangan. Apakah ada hubungan sejarah dari Ondel-Ondel dan Giganti ini, tidak ada yang dapat menjelaskannya.
Menurut Legendanya
Menurut adik saya yang sudah 40 tahun lebih tinggal di Itala ada beberapa versi legenda tentang boneka Raksasa ini. Yakni tentang seorang Panglima Perang dari Turki yang diujudkan dalam bentuk boneka pria berwajah hitam.
Sedangkan boneka perempuan putih karena puteri dari kerajaan Italia. Panglima perang Turki ketika menaklukan Italia sewaktu perang jatuh cinta pada puteri raja Italia dan akhirnya hidup bersama dengan menganti namanya. Namun ternyata ada lagi versi dari Spanyol dan Jerman, sehingga masing-masing daerah merakit boneka raksasa ini sesuai dengan legenda yang mereka yakini.
Sehingga di Propinsi Calabria saj ,setidaknya ada kota Briatico dimana kami tinggal bersama adik kami,dirumah mertuanya, kemudian ada kota Tropea, Pizzo, Vibo Marina dan Regio Alabria. Tiap lima tahun sekali diadakan Festival Giganti dimana Giganti dari tiap propinsi berkumpul dan kota kotanya mendapatkan gilirannya.
Kebetulan sekali tahun ini kota yang akan diadakan festi al giganti adalah Briatico dimana kami nginap, maka tanggal 11 Agustus 2018 sejak sore hari jalnan sudah penuh sejak dengan warga yang sangat antusias menonton festival yang langka ini.
Tampak dua kendaraan Polisi disiagakan untuk menjaga segala kemungkinan. Saya dan suami ditemani adik saya, Margaretha sejak sore sudah berada di lokasi agar dapat kesempatan untuk memotret.
Diarak Keliling Kota
Walaupun boneka ini terbuat dari kayu, namun karena tingginya mencapai lebih dari dua meteran, maka mengangkat dan menari nari dengan beban boneka raksasa dipundak mereka ternyata tidak mudah. Buktinya, setelah berjalan agak jauh, mereka berhenti sesaat untuk mengganti Pemainnya. Sedangkan untuk pemukul genderang tidak diganti.