Lihat ke Halaman Asli

Roselina Tjiptadinata

TERVERIFIKASI

Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

Menyimak Botanic Garden di Kota Perth

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14286396071859115897

Menyimak Botanic Garden di kota Perth

Baru baru ini kami mengunjungi kebun Botani yang terletak dikota Perth.Kebun ini sangat luas dan mempunyai pemandangan yang indah sekali.Karena terletak diperbukitan, dimana kita bisa melihat lautan dari sini. Kebun Botani ini terletak di taman King Park yang luas keseluruhannya mencapai 4 hektar , dengan berbagai tanaman langka yang tumbuh disana.

[caption id="attachment_409115" align="aligncenter" width="420" caption="Batu monumen Botanic Garden(doc.Roselina)"][/caption]

Menurut brosur ,yang bisa didapatkan di loket informasi, diantara ratusan tanaman langka yang terdapat disini, ada tanaman yang sudah berumur 750 tahun. Brosur ini diterbitkan oleh departement pariwisata Australia Barat ,:”See Gija Jumulu , our 750 year old Boob tree”. Sambil berjalan menikmati udara sejuk di musim gugur ini, tak henti hentinya kami memperhatikan setiap jenis tanaman yang ada disini, sambil melirik pemandangan indah di laut lepas.

[caption id="attachment_409120" align="aligncenter" width="420" caption="Papan penjelasan tumbuh-tumbuhan langka yang ada disana(DOC.rOSELINA)"]

1428639855536971807

[/caption]

[caption id="attachment_409121" align="aligncenter" width="420" caption="BERBAAGAI TANAMAN YANG TUMBUH(DOC.Roselina)"]

142863995675262425

[/caption]

King Park

Untuk bisa mencapai taman ini, tidak harus menggunakan kendaraan pribadi, tapi untuk menghemat biaya.dapat memanfaatkan bis bis umum. Sedangkan bagi yang ingin lebih elite, dapat memilih mengunakan bis wisata yang bertingkat dua dan didampingi oleh pemandu wisata. Tapi tentu saja untuk hal ini, tidak gratis.

Setiap orang dapat melenggang memasuki taman raya ini.karena memang tidak ada pintu masuk dan tak ada penjualan tiket atau karcis masuk. Taman ini banyak dikunjungi oleh wisatawan baik dari luar maupun wisatawan domestic .Konon,dalam setahun tidak kurang dari 5 juta orang berkunjung kesini.Membandingkan dengan taman raya yang pernah kami kunjungi di New York, Amerika Serikat, taman raya disini masih lebih besar dan lebih lengkap.

Banyak dari pengunjung domestik datang dengan membawa bekal dari rumah yang akan disantap disini. Tak bedanya dengan keluarga yang berpiknik di Indonesia, mereka juga mengelar tikar dan duduk dibawah pohon rindang. Menikmati makan dan minum,sambil berdiskusi dengan teman-teman dan keluarga, merupakan pertemuan yang mengayikkan.

[caption id="attachment_409123" align="alignnone" width="700" caption="Berpose didepan api abad(doc.Roselina)"]

14286404791611331231

[/caption]
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline