Lihat ke Halaman Asli

Rose putih

pembelajar

Waka Kesiswaan Ajak Siswa MTsN 1 Bantul Membiasakan Kebenaran Bukan Membenarkan Kebiasaan

Diperbarui: 6 Agustus 2024   19:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepala madrash, Sugiyono dan Syaekhul Fatah (pegang pelantang). Foto:suprihaekal

Bantul (MTsN 1 Bantul)---Untuk menggalakkan sadar lingkungan dan menumbuhkan akhlak mulia, Waka Kesiswaan, Syaekhul Fatah, S.Pd., M.Pd. menginformasikan program-program adiwiyata MTsN 1 Bantul kepada siswa dalam kegiatan Literasi Kitab Senin pagi (5/8/2024). Kegiatan literasi kitab ini dilaksanakan di Musala Daarul 'Ilmi MTsN 1 Bantul mulai pukul 07.00 s.d. 07.40. WIB dan dihadiri oleh Kepala Madrasah, Sugiyono, S.Pd., guru, pegawai, dan seluruh siswa MTsN 1 Bantul.

Selain menekankan pentingnya menjaga lingkungan, Syaekhul Fattah juga menyampaikan materi kitab Taklim al Muta'alim yang berisi etika dan akhlak dalam belajar. Akhlak yang mulia, akhlakul karimah, tersebut dikaitkan dengan kesadaran dan perilaku menjaga lingkungan dengan sebaik-baiknya.

Guru yang aktif menjadi imam salat ini meminta siswa supaya mengganti mindsetnya agar setiap kegiatan yang dilakukan tidak semata-mata berdasarkan kebiasaan. Siswa harus berpikir kritis. Bila aktivitas yang menjadi kebiasaan tidak sesuai dengan tuntunan agama harus ditinggalkan. Siswa harus belanjar untuk meraih prestasi bukan belajar berakhir dengan frustasi.

"Kamu (para siswa) biasa sopan di rumah, di sekolah pasti sopan. Tolonglah kalian biasa membiasakan kebenaran bukan membenarkan kebiasaan," ujar Syaekul

Lautan Jilbab Musala Darul Ilmi. Foto:suprihaekal

Berikutnya lulusan pondok pesantren Krapyak Yogyakarta ini, menjelasan program sekolah terkait dengan adiwayata, Program-program adiwiyata tersebut tertuang dalam kurikulum MTsN 1 Bantul. Adapun program adiwiyata dibuat dalam bentuk akronim yaitu Si Cantik Bermedsos (Berprestasi, Cerdas dengan beretika bersama Media Sosial). Perilaku tersebut berkaitan dengan kata Rasulullah dalam Hadits Riwayat Al-Baihaqi "Innama Buistu Liutammima Makarimal Akhlak" yang artinya Sesungguhnya aku (Muhammad Rasulullah) diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak yang mulia. Akhlak seseorang saat ini tidak hanya diaplikasikan sebatas dunia nyata tapi juga diterapkan di dunia maya tatkala berkomunikasi lewat media sosial dan semacamnya.

Program madrasah lain yang disosialikan pada siswa terkait dengan visi cerdas yaitu One Student One Achievement, One Day One Ayat

Visi energik diimplementasikan pada dua macam program yaitu (1) program Sesi Rawon (Siswa Berprestasi Karate dan Taekwondo), dan (2) Si Hatari (Siswa Berprestasi dan Hadroh), Si Gita (Siswa Berprestasi Digital),

Program yang merupakan aplikasi visi religius meliputi Padi Aman (Peserta Didik Disiplin dan Aktif dalam Keagamaan), Kembang Taman (Pengembangan Kreatifitas Keagamaan),

Program yang melingkupi visi inovatif berupa Geliat Mi Bantul (Gerakan Literasi Meningkatkan Minat Baca dan Tulis), Pembatik Kul (Pelestarian motif batik dan kuliner),

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline