Lihat ke Halaman Asli

Rose putih

pembelajar

Tarian buat Ibunda

Diperbarui: 30 Mei 2024   11:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

salah satu sisi air terjun Jumog Karanganyar, Jawa Tengah (dokpri)

Di sini kudengar suaramu lagi, Tuan.   Tentang kata-kata manis, pelukan hangat,  suara mewartakan benangsari yang berhamburan,  nyanyian putik dan goyangan mahkota bunga. Menyapa air yang menjadi kristal berlian

Di sini Tuan, hanya kulihat tarian-tarian persembahan. Reranting dan dedaunan, dalam irama angin dan udara. Suara dan gema menyapa mewartakan keluguan dan kepolosan.  Pucuk-pucuk pohon mengabarkan ketinggian langit dan kerendahan bumi.

Di sini Tuan, jejak-jejak ayah masih tersisa.  Cangkul-cangkul berirama tanpa bising dan kecongkakan.  Sabit-sabit yang memangkas dalam tegur sapa terjaga. Kaki-kaki yang menapak, menyetuh bumi tanpa alas kaki.

Di sini Ibu, aku mengambil berbutir-butir air.  Merangkum percik-percik embunnya. Kupersembahkan kepadamu Ibu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline