Ini chat Kepala Perpustakaan Darul Ilmi MTsN 1 Bantul, Anuk Kuswanti, S.Pd. yang ditulis di WAG kedinasan madrasah:
"Assalamualaikum wr wb.
Setelah sukses buku Pinasthika Laksamana Pemecah Rekor Muri terbit dengan 1.234 penulis. Kami mengajak penulis semua penjuru Nusantara untuk kembali menulis buku pemecah Rekor MURI jenis tulisan PANTUN JENAKA bersama 1.234 penulis. Buku berISBN ini tentu akan menjadi buku eksklusif karena tentunya setiap penulis juga akan mendapatkan E sertifikat"
Chat itu dibagikan Senin, 1 April 2024 dan ditujukan kepada para guru dan pegawai. Sebanyak 17 guru dan pegawai telah mendaftarkan diri untuk ikut menulis pantun jenaka ini.
Sebagai orang yang belum mahir menulis pantun, saya pun harus belajar terlebih dahulu.
Inilah hasil belajar itu :
BELAJAR MEMBUAT PANTUN JENAKA
- Wisata liburan di Danau Singkarak
- Danau cantik sumber pengairan
- Ayo teman-teman cobalah tebak
- Teh apa yang menarik saat lebaran
- Suara kereta terdengar sayup
- Karena makan kinang bibirnya dower
- Anak-anak tak suka teh celup
- Teh yang menarik itulah Teh Ha Er
- Pergi ke Yogya naik kereta
- Di dalam kereta duduk di pojok
- Buka puasa pakailah kurma
- Jangan berbuka pakai rokok
- Naik kereta lewat Purwakarta
- Lihat air mancur Taman Sri Baduga
- Sudah kucoba pakai kurma
- Sayang, ternyata tak bisa nyala
- Kereta Ciremai di Bandung sana
- Bergerbong eksekutif dan ekonomi
- doakan orang mati haram hukumnya!
- mengapa begitu wahai pak Kiai?
- Garut, Jawa Barat ada stasiun cilik
- Di stasiun itulah ditangkap Mat Peci
- Mendoakan orang harus yang baik
- Jangan mendoakan orang mati
- Kereta api Taksaka ada di Yogya
- Dari stasiun Tugu menuju Jakarta
- Habis berbuka santri bertanya
- Apakah ada rokok di surga
- Kereta api Whooss alangkah cepatnya
- menempuh Bandung menuju Jakarta
- Di surga sana rokok pun ada
- Tetapi apinya ambil di neraka
Teman-teman kompasianer bila berkenan mohon masukan. Terima kasih, Mauliate, matur sembah nuwun... (jae)